6 Langkah Awal Obati Gigitan Laba-laba

Berikut langkah pengobatan pertama setelah digigit laba-laba.

oleh Risa Kosasih diperbarui 15 Okt 2015, 10:00 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2015, 10:00 WIB
Laba-laba Ganas Sembunyi di Buah Anggur, Wanita Ini Sekarat
seorang wanita di Amerika kritis setelah didigit laba-laba beracun yang bersembunyi di buah anggur.

Liputan6.com, Jakarta Umumnya gigitan laba-laba memang hanya menyebabkan gejala ringan semisal bengkak di kulit dan rasa nyeri pada bekas gigitan. Anda juga bisa melihat tanda tusukan samar di permukaan kulit yang digigit.

Namun, bila dalam delapan jam kemudian Anda punya gejala lain seperti mual dan sesak nafas, tentu harus ada penanganan medis yang lebih serius. Bisa jadi Anda baru saja digigit laba-laba beracun.

Musim penghujan telah datang dan bakal ada banyak jenis serangga termasuk laba-laba yang terlihat di pekarangan rumah Anda. Cobalah tetap tenang dan ikuti langkah-langkah pengobatan pertama setelah digigit laba-laba, seperti di bawah ini, dilansir dari laman Standard, Kamis (15/10/2015).

1. Cuci daerah gigitan dengan air sabun yang dingin

Ini akan membersihkan luka dan membantu mencegah infeksi.

2. Kompres dengan es

Ini bakal meringankan rasa sakit dari gigitan dan membantu mengempiskan bengkak selama 20-30 menit.

3. Balut dengan nyaman 

Hal ini untuk mengurangi inflamasi (peradangan) dan pembengkakan. Balut dengan nyaman di atas gigitan jika Anda berpikir telah digigit oleh laba-laba yang berbahaya.

4. Gunakan penghilang rasa sakit

Anak-anak yang baru pulih dari cacar, atau punya gejala seperti flu, tidak dianjurkan meminum Aspirin sebagai penghilang rasa sakit.

5. Carilah penanganan medis darurat 

Segera ke dokter bila gigitan laba-laba memiliki gejala sebagai berikut:
- Kesulitan bernapas
- Mual
- Kejang otot
- Lesi (jaringan yang fungsinya terganggu karena penyakit atau cedera, seperti tumor, ulkus, atau abses)
- Pengencangan tenggorokan yang membuat sulit untuk menelan
- Berkeringat
- Merasa lemas

 

6. Memantau gigitan selama 24 jam ke depan untuk memastikan gejala tak memburuk

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya