Taiwan Jadi Negara 'Paling Cepat Tua'

Dewan Pembangunan Nasional (NDC) Amerika Serikat baru aja mengungkapkan bahwa Taiwan menjadi negara dengan penuaan tercepat di dunia.

oleh Risa Kosasih diperbarui 21 Okt 2015, 07:30 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2015, 07:30 WIB
Kemesraan Pasangan Lansia dan Pakaian Couple-nya Buat Netizen Iri
Pakaian tersebut dirancang oleh cucu perempuannya, Zhang Ting, sebagai hadiah pernikahan kakek dan neneknya yang ke-55.

Liputan6.com, Taipei - Dewan Pembangunan Nasional (NDC) Amerika Serikat baru aja mengungkapkan bahwa Taiwan menjadi negara dengan penuaan tercepat di dunia dekade ini, menyalip Jepang, Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara maju lainnya.

Menurut kantor berita Spanyol EFE, Taiwan memiliki total populasi 23,4 juta warga dan 2,86 dari jumlah tersebut berusia 65 tahun ke atas. NDC memprediksi segmen ini bakal mencapai lebih dari 14 persen dari tahun 2018 dan 20 persen pada 2025. Hal ini membuat Taiwan menjadi menua dan memiliki banyak penduduk lansia.

Berbeda dengan Swedia, peningkatan 14 persen jumlah pensiunan di sana dilalui selama 85 tahun dan Amerika Serikat sendiri harus melewati 73 tahun. Tapi di Taiwan, hanya perlu 25 tahun untuk menemukan peningkatan tersebut.

Bila dibandingkan dengan Indonesia, sebetulnya Taiwan tak ada apa-apanya. Hasil Sensus Penduduk tahun 2010 menunjukkan bahwa Indonesia memiliki jumlah penduduk lansia mencapai 18,1 juta jiwa pada 2010 atau 9,6 persen dari jumlah penduduk.

Dikutip dari medindia.net, pada Selasa (20/10) sore, di negara pecahan Tiongkok daratan tersebut, diprediksi tingkat kematian akan lebih tinggi dari kelahiran pada 2019. Namun, populasi di Taiwan akan mulai berkurang tahun 2060, dengan 100 orang yang aktif, 96,9 yang hidupnya bergantung pada orang lain, 17,1 anak-anak dan 79,9 lansia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya