Liputan6.com, Jakarta Gaya hidup yang membiarkan anak sibuk dengan gawai, meminum kalori kosong seperti minuman soda, gemar menyantap makanan cepat saji, keseringan mengonsumsi makanan berisi pengawet adalah penyebab kenaikan berat badan pada anak.
Anak yang gemuk dengan pipi tembam jangan pernah dianggap lucu, justru sebaliknya. Anak-anak yang obesitas tidak hanya berisiko tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, jerawat, infeksi jamur, diabetes, penyakit jantung, dan penyakit tulang saja tapi berisiko mengalami masalah emosional dan depresi.
Baca Juga
Sebagai orangtua, kini saat yang tepat untuk mulai mengubah semua kebiasaan itu dengan tips sederhana seperti di bawah ini, dikutip dari situs Times of India, Rabu (4/11/2015)
Advertisement
Makan yang tepat untuk mengurangi konsumsi lemak
- Buah harus jadi bagian penting dari diet sehari-hari.Â
- Anak butuh makanan seimbang yang tepat; sayuran, protein, dan karbohidrat.Â
- Buatlah sup atau salad berisi protein yang menggugah selera makan anak seperti sup ikan, sup ayam, sayuran, dan sup berisi susu rendah lemak.Â
- Berikan anak makanan berserat agar sistem pencernaan bersih.Â
- Awasi porsi makan anak, jangan biarkan anak makan berlebihan.Â
- Jangan juga membiarkan anak sambil menonton televisi karena menyulitkan anak untuk merasakan kenyang.
Dorong untuk olahraga
- Pastikan anak main dengan aktif di luar.Â
- Kegiatan pembakaran lemak harus jadi bagian penting dari rutinitas sehari-hari.Â
- Tak ada salahnya memasukkan anak ke dalam kelas renang dan kelas-kelas aktivitas lain.Â
- Ajak anak bermain di taman atau bersepeda setidaknya seminggu sekali. Bersama Anda karena anak meniru apa yang orangtuanya lakukan.