Bahaya Kompres Anak dengan Air Dingin dan Alkohol Saat Demam

Hindari mengompres dengan air dingin maupun alkohol 70 persen ketika si Kecil demam.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 15 Nov 2015, 16:00 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2015, 16:00 WIB
20151020-Ilustrasi-Sakit-Demam
Ilustrasi Sakit Panas (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Hindari mengompres dengan air dingin maupun alkohol 70 persen ketika si kecil demam. Dua cara itu berisiko bagi si kecil bila Anda, para orang tua masih menerapkannya hingga sekarang.

Koordinator Instalasi Gawat Darurat Brawijaya Children and Women Hospital, dr Dita Elvina menjelaskan, saat anak demam, para orang tua cukup mengompres anak dengan air hangat. Sebaliknya jangan gunakan air dingin. Ini karena air dingin akan mengecilkan pembuluh darah pada kulit si kecil. Akibatnya, tidak akan terjadi evaporasi (penguapan).

Sementara penanganan demam dengan alkohol 70 persen dikhawatirkan akan menyebabkan inhalasi (menghirup) alkohol. Si kecil bisa menghirup alkohol. Akibatnya, anak jadi lemas dan paling parah terjadi hipoglikemia (gula darah turun drastis dalam waktu singkat).

"Sementara air hangat akan membuat pembuluh darah anak melebar, sehingga panas dari dalam tubuh akan menguap," kata dr Dita dalam diskusi media bersama Hansaplast Indonesia, ditulis Minggu (1511/2015).

Caranya kompres yang tepat, taruh kompres di lipatan ketiak dan selangkangan. Lap punggung anak menggunakan kain yang telah dicelup ke air hangat.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya