Agar Populer, Mantan Perenang Ini Pernah Kehilangan Bobot 44 Kg

Ellen Lietzow nyaris tak selamat ketika dibawa ke rumah sakit akibat anoreksia.

oleh Risa Kosasih diperbarui 11 Des 2015, 08:00 WIB
Diterbitkan 11 Des 2015, 08:00 WIB
Anoreksia
Ellen Lietzow (19) begitu menginspirasi karena bisa melalui pemulihan anoreksia yang dideritanya. Kini dia bertekad untuk jadi vegetarian. (sumber foto: Daily Star)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang remaja di Australia nyaris tak selamat ketika dibawa ke rumah sakit akibat anoreksia. Rupanya, dia memotong jatah asupan makanan dan air tiap hari agar bisa jadi populer.

 

Nama gadis berusia 19 tahun ini adalah Ellen Lietzow. Bila tak dibawa ke rumah sakit dalam beberapa jam kemudian, Ellen bisa saja meninggal dunia. Seperti yang dilansir dari Daily Star, pada Jumat (11/12/2015), kisah pemulihan Ellen menjadi inspirasi remaja yang punya gangguan pola makan mengerikan.

Cerita bermula pada dua tahun lalu, ketika gadis pirang ini berpikir bahwa menjadi kurus bisa membuatnya populer. Usai puasa makan selama seminggu, rupanya Ellen menolak untuk minum air setetes pun.

Ellen akhirnya ambruk dan kejang-kejang hingga dibawa ke rumah sakit. Dalam kondisi serius ini, dokter dan perawat yang menerimanya heran karena anak ini masih hidup.

Setelah diusut, rupanya Ellen kecil sering diolok-olok oleh teman sekolahnya karena lebih gemuk dari yang lain. Mereka menendangnya serta dengan kejam meneriakkan 'lemak paus' saat sang gadis berjalan.

Dia sempat bergabung dengan tim renang dan menghabiskan 6 jam sehari di kolam. Meski pernah beraksi di Olimpiade pada usia 15 tahun, Ellen malah memutuskan untuk berhenti jadi atlet dan fokus pada sekolah serta pergaulan.

"Saya menghukum tubuh sendiri dan tak ingin menambah berat badan. Tapi keluarga dan teman-teman begitu marah serta frustrasi," tutur Ellen.

Hanya dalam beberapa bulan, Ellen bisa kehilangan 44 kilogram (kg) setelah semula punya bobot 76 kg. Tapi efeknya, anak ini tak punya energi bahkan untuk bangun dari tempat tidur.

Perubahan hidupnya terjadi saat Ellen merasa sangat kehausan karena tak pernah minum. Hanya dalam satu tegukan air, dia mengejang dan ambruk di lantai. Di rumah sakit, dokter mengetahui kalau Ellen punya gagal ginjal dan hati.

"Hidup saya berubah setelah pemulihan. Kini saya bisa bersosialisasi, jalan-jalan dengan teman-teman dan tak mengisolasikan diri," tutur Ellen.

Setelah sembuh dari anoreksia, Ellen hanya makan sayur dan buah-buahan, seperti dua pepaya, empat apel, empat kiwi dan lima pisang untuk sarapan. Bila ingin makan siang, makan dengan dua buah kentang dan alpukat serta sup akri Thailand. Tak lupa dua kentang panggang melengkapi menu makannya pada malam hari.

"Saya mencoba untuk menginspirasi orang lain melalui Instagram dan YouTube dengan gaya hidup vegetarian saya," pungkasnya. (*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya