Cukur Bulu di Sekitar Payudara, Berbahayakah?

Tak hanya di lengan atau kaki, folikel rambut atau bulu juga bisa tumbuh di sekitar areola atau bagian gelap dibawah puting

oleh Fitri Syarifah diperbarui 19 Des 2015, 13:00 WIB
Diterbitkan 19 Des 2015, 13:00 WIB
4 Bahan Ini bisa Mengencangkan Payudara Hanya dalam Hitungan Hari
Tidak percaya diri dengan bentuk payudara yang kendur? Coba deh resep alami untuk mengencangkan payudara ini.

Liputan6.com, Jakarta Tak hanya di lengan atau kaki, folikel rambut atau bulu juga bisa tumbuh di sekitar areola atau bagian gelap di bawah puting. Lantas, apakah bahaya bila bulu dicabut?

Dermatolog di New York, Lance Brown, MD sebelumnya menerangkan, seluruh bagian tubuh kita ini memiliki bulu dan kelenjar minyak, termasuk di puting, lobus telinga, dagu atau pusar. Jadi jangan heran apabila bulu tumbuh di sekitarnya.

"Sekitar 50 juta folikel rambut yang menutupi tubuh Anda. Seperlima diantaranya tumbuh di kulit kepala dan sisanya di tempat lain secara acak," katanya, seperti dikutip Prevention, Sabtu(19/12/2015).

Penyebab tumbuhnya bulu berlebihan ini bisa terjadi karena fluktuasi hormonal atau obat-obatan tertentu seperti testosteron, danazol, steroid anabolik, glukokortikoid, siklosporin, minoxidil, dan fenitoin. Bulu yang tumbuh berlebihan disebut juga hirsutisme, bisa terjadi karena genetik atau memiliki kondisi Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).

Jadi apakah akan menimbulkan masalah ketika kita ingin mencabutnya? Lance mengatakan, kabar baiknya bulu yang tumbuh bukan merupakan gejala penyakit tertentu sehingga Anda boleh saja mencabutnya. Tentu, pilihan shaving atau waxing akan lebih tepat untuk bulu di perut atau dagu. Namun Lance sendiri merekomendasikan prosedur laser hair removal agar tahan lama dan mengurangi waktu untuk bercukur. 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya