Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

5 Kondisi Air Mani yang Tak Disukai Wanita

Ada beberapa kondisi yang membuat wanita tak suka dengan air mani pria.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 02 Jan 2016, 15:00 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2016, 15:00 WIB
Ketahui 2 Hal yang Bisa Tingkatkan Jumlah dan Kualitas Sperma
Kamu bisa mengetahui cara untuk tingkatkan kualitas dan jumlah sperma di sini!

Liputan6.com, Jakarta Sebuah studi pada 2012 menemukan fakta bahwa semen atau air mani yang dikeluarkan pria saat ejakulasi mampu meningkatkan suasana hati pasangan. Namun tak jarang, ada beberapa kondisi yang membuat wanita tak suka dengan air mani pria.  

Mulai dari volume yang terlalu banyak hingga aroma air mani yang aneh membuat wanita tak menyukainya. Berikut selengkapnya lima hal yang tak wanita sukai dari air mani pasangannya seperti dikutip laman Men's Health, Sabtu (2/1/2016).

1. Volume air mani terlalu banyak

Saat mencapai klimaks dan pria ejakulasi kemudian mendapati jumlah sperma yang dikeluarkan amat banyak bisa mematikan gairah wanita.

Sebenarnya kondisi seperti ini ada penyebabnya. Menurut urologis dari UCLA, Amerika Serikat, Jesse Mills jumlah air mani yang terlalu banyak terjadi karena Mr. P tidak alami ejakulasi dalam rentang waktu berdekatan.

"Jika misalnya suami melakukan masturbasi di pagi hari, lalu pada malam harinya bercinta dengan istri, volume yang dikeluarkan lebih sedikit. Namun jika dalam beberapa hari tidak dikeluarkan, nanti pada saat ejakulasi jumlahnya banyak," terang Mills.

2. Volume air mani terlalu sedikit

Berkebalikan dengan nomor satu, ada beberapa wanita yang tak suka jika saat suami ejakulasi jumlah air mani sedikit.

"Jika ingin volume yang lebih besar, jawabannya adalah konsumsi banyak cairan, pastikan tubuh terhidrasi. Dan.... tidak masturbasi sebelum bercinta," papar Mills. 

Terlalu kental dan berwarna kuning

3. Terlalu kental seperti yoghurt

Banyak istri yang merasa aneh jika cairan yang dikeluarkan suami saat ejakulasi terlalu kental. Menurut dokter Mills hal ini sebenarnya dipengaruhi oleh asupan cairan yang masuk ke tubuh.

"Jika suami dehidrasi dalam beberapa saat, air mani yang dikeluarkan akan lebih kental. Adalah normal jika ada variasi dalam jumlah, rasa, dan aroma air mani," tuturnya.

Untuk memastikan tubuh terhidrasi, silahkan cek dari warna urine. Jika kuning terang berarti cukup, tapi jika kuning gelap berarti tubuh masih kekurangan cairan.

4. Warnanya amat kuning

Ada ketakutan bagi istri kala mendapati warna semen yang dikeluarkan kuning pekat, padahal biasanya putih. 'Jangan-jangan ada masalah penyakit menular seksual' begitu kira-kira di pikiran istri.

Nah, sebenarnya jika warna semen kuning pucat itu tidak masalah menurut Brian Steixner, MD dari Institute for Men’s Health di Jersey Urology Group. Namun jika kuning kegelapan yang dikombinasikan dengan bau busuk bisa jadi ada infeksi vesikula seminalis dan harus segera diperiksa oleh dokter.
Namun jika kuning gelap tanpa bau, bisa jadi itu adalah produksi semen lama yang jarang dikeluarkan seperti dituturkan dokter Mills.

5. Baunya aneh, seperti aroma air di kolam renang

Sebagian besar wanita terheran-heran dengan aroma air mani pria yang berbau seperti air kolam renang, amonia, atau pemutih (bleach). Menurut dokter Steixner, ini adalah aroma alami, air mani memang mengandung amonia dan alkalois steril.

Soal rasa, jika ingin memperbaikinya belum ada riset atau studi ilmiah makanan dapat mengubah rasa air mani. Namun berdasarkan bukti empiris, makanan mampu megubah rasa air mani. Hal ini pun dipercaya oleh seksolog Ava Cadell.

"Pria yang senang makan buah rasanya lebih manis daripada pemakan daging. Dan pria vegetarian rasanya lebih lembut dibanding pemakan junk food," tutur Ava.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya