Batasi Konsumsi 3 Suplemen Bila Anda Memiliki Penyakit Ini

Tak banyak yang mengetahui suplemen juga memengaruhi kondisi penyakit tertentu.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 06 Jan 2016, 08:00 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2016, 08:00 WIB
Daftar 50 Obat dan Suplemen Berbahaya
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali mengeluarkan Public Warning.

Liputan6.com, Jakarta Penelitian mengenai efek samping suplemen mungkin telah banyak dilakukan. Namun tak banyak yang mengetahui suplemen juga memengaruhi kondisi penyakit tertentu.

Melansir dari Menshealth, Rabu (6/1/2015), masalahnya, seperti obat-obatan lain, suplemen memiliki banyak manfaat kesehatan dan mudah dijangkau di toko-toko obat. Namun, menurut penulis buku Healing Ways: An Integrative Sourcebook, Matilde Parente, MD suplemen bagi beberapa orang terbukti tidak efektif dan cenderung berbahaya.

Begitupun dengan profesor kimia di University of Arkansas, Bill Gurley, Ph.D yang mengatakan, suplemen dapat merusak tubuh karena mengubah kerja sistem tubuh. Lantas suplemen dan kondisi seperti apa yang berbahaya? Simak ulasannya berikut ini:

1. Ginkgo biloba, tidak untuk diabetesi

Sebuah penelitian menunjukkan ramuan gingko biloba dapat mengurangi kecemasan, meningkatkan fungsi mental, dan bahkan melindungi terhadap demensia. Tetapi suplemen ini juga dapat mengubah cara tubuh memproduksi atau merespon hormon insulin, mungkin karena senyawa ginkgolides.

Jika Anda memiliki diabetes, dokter mungkin akan mengkalibrasi dosis obat seperti metformin dan insulin untuk mencapai target gula darah tertentu. Nah, suplemen ginkgo ini dapat mengganggu sehingga tingkat gula darah terlalu rendah atau terlalu tinggi.

Menurut Gurley, jika Anda ingin mengambil ginkgo, batasi 240 miligram per hari sebab beberapa interaksi obat telah terbukti pada dosis ini. Selain itu, tetap kontrol gula darah dan konsultasikan suplemen yang akan Anda konsumsi. 

3. Goldenseal, tidak untuk penderita disfungsi ereksi atau alergi obat-obatan

Banyak orang mengonsumsi suplemen ini untuk mengobati pilek atau masalah pernapasan lainnya, termasuk hidung tersumbat dan demam. Tapi senyawanya berberin dan hydrastine menghasilkan efek genetik berlawanan dan mengurangi produksi enzim tertentu yang dibutuhkan tubuh untuk memecah beberapa jenis obat.

Pada penderita disfungsi ereksi misalnya, Anda perlu memiliki cukup dari enzim untuk memecah obat-obatan seperti Viagra dan Allegra. namun konsumsi goldenseal akan meningkatkan risiko efek samping termasuk empat jam ereksi, sakit kepala, pusing, atau kesulitan bernapas.

3. Echinacea, tidak untuk penderita asma atau alergi

Echinacea dikenal karena dapat menangkal flu, tapi analisis untuk  membuktikan manfaatnya pada penderita asma atau alergi belum ada. Gurley mengatakan, penderita asma dapat menghadapi risiko yang lebih besar dari reaksi alergi terhadap echinacea seperti ruam dan masalah pernapasan jika Anda alergi. Dalam kasus yang jarang terjadi, juga dapat menyebabkan anafilaksis yang mengancam jiwa.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya