Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Ini Kenapa Sebaiknya Wanita Buang Air Setelah Bercinta

Proses bercinta sayangnya membuat bakteri dan kuman jadi sangat mudah masuk ke saluran kemih.

oleh Yasmine diperbarui 17 Jan 2016, 20:30 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2016, 20:30 WIB
Wanita Pikirkan Hal Ini Lebih Banyak Dari Seks
Permasalahan terkait uang lebih jadi beban pikiran para wanita daripada sek. (Foto: Huffington Post)

Liputan6.com, Jakarta Selain kepuasan seksual, bercinta juga menjadi pemicu utama dalam penularan penyakit seksual. Bakteri dan kuman sangat mudah masuk ke dalam saluran kemih. Infeksi dapat mudah dicegah seandainya jika semua orang membuang air seni usai bercinta dan membersihkannya.

Penderita infeksi saluran kemih memiliki gejala umum seperti rasa sakit ketika kencing, anyang-anyangan, warna urin yang pekat atau kadang disertai darah, nyeri pada pinggang dan kadang disertai dengan demam.

Melansir Boldsky, Minggu (17/01/2016), infeksi saluran kemih umumnya banyak diderita oleh wanita. Hal ini dikarenakan Mr. P yang masuk dalam kondisi tidak steril dapat denan mudah mneyebarkan ke dalam organ intim dan sistem reproduksi lainnya.

Berikut ini adalah 3 alasan mengapa Anda dan pasangan wajib buang seni usai bercinta:

Menghindari infeksi saluran kemih

Kuman dapat masuk ke dalam tubuh wanita melalui air mani pria yang bercampur dengan urin. Hal ini memperbesar risiko wanita menderita infeksi saluran kemih.

Mencuci saluran kemih

Membiasakan buang air kecil usai bercinta, Anda tak hanya terhindar dari infeksi saluran kemih, tapi juga organ intim Anda akan terjaga kebersihannya.

Membuang racun di kemih

Ketika buang air kecil secara otomatis sebagian bakteri akan ikut terbuang. Oleh karena itu jangan pernah lupa untuk membuang air seni dan mencuci organ intim usai bercinta.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya