Liputan6.com, New York- Tidak sedikit orangtua yang menyembunyikan perasaan sedih ketika di hadapan anak-anaknya. Tujuannya agar anak-anak tidak merasakan kesedihan yang dialami. Namun, sesudah itu biasanya orangtua dirongrong perasaan lebih buruk lagi.
Baca Juga
Hal ini diketahui setelah peneliti melakukan survei terhadap para orangtua. Hasilnya saat mereka yang menyembunyikan wajah sedih dengan berpura-pura bahagia malah mengurangi kedekatan dengan buah hatinya. Selain itu, orangtua cenderung merasa mengalami kondisi dengan tingkatan yang lebih buruk lagi.
"Ketika orangtua menyembunyikan emosi di hadapan anak, mereka merasa kondisinya jadi lebih buruk. Hal ini karena mereka merasa kurang menjadi diri sendiri," terang peneliti yang juga psikolog dari University of Toronto, Kanada, Bonnie Le seperti dikutip laman Live Science, Kamis (25/2/2016).
Advertisement
Peneliti pun mengungkapkan pentingnya penelitian lain tentang cara agar orangtua bisa menyembunyikan emosi negatif di depan anak. Namun tentunya tanpa membuat orangtua jadi tertekan sesudahnya.