Tren Diet Baru: Memakan Biji Avokad

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini, internet dihebohkan dengan sebuah video dari blogger yang bernama Sophie, melalui programnya, "Nourish Me Whole".

Di dalam videonya ini, Sophie menyarankan kepada penontonnya untuk mulai mengonsumsi biji avokad. Kenapa?

Alasannya karena biji avokad mengandung antioksidan sebanyak satu buah avokad, disertai dengan serat yang banyak plus kolagen untuk mendongkrak kesehatan kulit.

"Rasanya yang sangat pahit mungkin ada hubungannya dengan kandungannya tadi," tulis Sophie tentang kenapa umumnya orang tidak memakan biji avokad. "Tapi ada sangat banyak keuntungan yang bisa didapat dari memakannya."

Yang jadi masalah,Sophie tidak memberikan landasan ilmiah untuksarannya ini - dan belum ada penelitian tentang pengonsumsian biji avokad untuk menentukan kesehatan dan keamanannya. 

"Aku adalah seorang penggemar berat avokad. Aku memakannya setiap hari, dan menyarankannya pada klien-klienku. Tapi, aku memiliki keraguan untuk mengonsumsi bijinya," ujar Cynthia Saa, MPH,RD., kepada Health.com, seperti dilansir dari She Knows, Minggu (3/4/2016).

Komisi Avokad Kalifornia bahkan memberi peringatan untuk tidak mengonsumsinya. Mereka menulis di situsnya bahwa, "biji avokad mengandung elemen yang tidak ditujukan untuk dikonsumsi manusia."

Namun, para peneliti dari Penn State mendukung pengonsumsian biji avokad ini. Menurut mereka, biji ini mengandung banyak nutrisi (seperti vitamin E, serat, dan sterol tumbuhan) yang bisa menurunkan kolesterol, menangani tekanan darah tinggi, dan mengurangi inflamasi seperti, diabetes, seperti yang dikutip dari Purewow.com.

Dan tak hanya itu, para ahli diet mengatakan, mengonsumsi sejumlah kecil biji ini bisa membantu Anda melindungi diri dari kerusakan sinar matahari, meningkatkan kesehatan rambut dan kuku, dan melawan bakteri buruk di lambung Anda.

Jadi, apakah Anda tertarik untuk mencobanya?