Saat Arwah Pemuda yang Kecelakaan Masih Gentayangan

Salah satu penyebab kenapa arwah terperangkap atau terjebak di alam antara adalah karena proses meninggalnya mendadak dan/atau tidak wajar

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 22 Apr 2016, 09:30 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2016, 09:30 WIB
Pesan Makan Tengah Malam? Hati-hati Pengantarnya Hantu
Buat kamu yang sering pesan makanan pada malam hari, hati-hati yang mengantarkannya ternyata makhluk gaib!

Liputan6.com, Jakarta Herwiratno, seorang penyampai pesan arwah yang pernah berkomunikasi dengan arwah ribuan kali menyebutkan, salah satu penyebab kenapa arwah terperangkap atau terjebak di alam antara adalah karena proses meninggalnya mendadak dan/atau tidak wajar.

"Saya sendiri tidak memahami dan tidak mau berandai-andai mengapa jiwa-jiwa yang meninggal mendadak dan tidak wajar tersebut tetap tinggal di tempat kejadian meninggalnya,"ujar dosen Sastra China kepada Liputan6.com, ditulis Jumat (22/4/2016).

 

Satu contoh adalah kasus seorang pemuda yang mengalami kecelakaan di jalan tol. Saat itu, ia dalam kondisi kritis tak sadarkan diri sudah berada di ruang gawat darurat sebuah rumah sakit di Kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Akibat kecelakaan mobil itu, dokter menyatakan batang otak pemuda ini putus. Secara medis ia sudah kehilangan kendali dan koordinasi tubuh dan tidak ada harapan hidup. Namun, rupanya dia tidak meninggal juga.

Setelah dicari tahu ternyata jiwa pemuda ini sedang bingung di tempat kejadian kecelakaan. Herwi pun membawa jiwanya kembali. "Saya harus berkomunikasi dengan jiwanya dan memberitahukan tentang yang terjadi padanya, kemudian meminta agar jiwanya kembali pada tubuhnya,"ujar pria yang kerap disebut penyampai pesan arwah.

Namun, kata Herwi, sebaiknya disiapkan dulu fisik, perasaan dan pikirannya agar ketika jiwa kembali ke tubuh tidak merasakan penderitaan fisik dan batin. Setelah kembali, Herwi membantu para arwah melanjutkan perjalanan ke Tuhan karena bila kembali hidup pun, kondisinya sudah tidak memungkinkan lagi. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya