Hipertensi Pertinggi Risiko Terkena Demensia

Orang dengan hipertensi terkait dengan peningkatan risiko 62 persen lebih tinggi terkena demensia vaskular

oleh Benedikta Desideria diperbarui 20 Mei 2016, 22:00 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2016, 22:00 WIB
Hipertensi
Orang dengan hipertensi terkait dengan peningkatan risiko 62 persen lebih tinggi terkena demensia vaskular.

Liputan6.com, Jakarta Hipertensi atau tekanan darah tinggi ternyata bukan hanya menyebabkan aneka penyakit jantung maupun stroke. Studi terbaru mengungkapkan orang hipertensi terkait peningkatan risiko terkena demensia vaskular lebih tinggi. 

Hal ini diketahui setelah peneliti dari George Institute for Global Health melakukan analisis terhadap empat juta data rekam medis. Hasilnya orang yang tekanan darahnya tinggi terkait dengan peningkatan risiko 62 persen lebih tinggi terkena demensia vaskular di usia 30-50 tahun seperti melansir laman Times of India, Jumat (20/5/2016).

Secara umum demensia disebabkan karena terganggunya pasokan darah ke otak yang mungkin disebabkan karena serangkaian stroke kecil. Sehingga ketika seseorang mengalami demensia vaskular terjadi penurunan kognitif dan kemunduran fungsional. Ditandai dengan kehilangan memori, lambat berpikir, pusing, langkah abnormal, konsentrasi berkurang.

Sehingga lewat hasil studi yang dipublikasikan dalam Jurnal American Heart Association ini sangat penting diketahui masyarakat. Salah satu caranya dengan rutin mengecek tekanan darah paling tidak sebulan sekali.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya