Wajah Berjerawat? Redakan dengan 10 Bahan Alami Ini

Meskipun ada banyak obat jerawat yang bisa dibeli di toko,namun sebenarnya Anda tidak perlu membeli mahal-mahal karena ada banyak obat alami

oleh Tassa Marita Fitradayanti diperbarui 19 Agu 2016, 13:00 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2016, 13:00 WIB
Jerawat dahi
Selain debu dan kotoran yang menjadi penyebab utama jerawat, delapan hal ini menjadi indikasi munculnya jerawat di area dahi.

Liputan6.com, Jakarta Jerawat adalah masalah kulit umum yang bisa dialami orang dari segala usia. Namun umumnya remaja yang paling menderita masalah ini karena peningkatan kadar hormon dalam tubuh mereka.

Beberapa faktor yang menyebabkan munculnya jerawat ialah kurang tidur, stres yang terlalu banyak, kebiasaan makan yang tidak sehat, dan gaya hidup yang sibuk. Jerawat bisa muncul di wajah, dada, punggung, dan kulit kepala.

Meskipun ada banyak obat jerawat yang bisa dibeli di toko, namun sebenarnya Anda tidak perlu membeli mahal-mahal karena ada banyak obat alami yang sederhana, seperti yang dilansir dari Healthextremist, Jumat (16/8/2016):

1. Baking soda

Baking soda tidak hanya membantu menghilangkan jerawat dan mengurangi peradangan, namun juga merupakan exfoliator yang membantu menghilangkan sel-sel kulit mati. Selain itu juga dapat mengurangi bekas luka lama atau bekas jerawat.

Caranya, ambil beberapa sendok teh baking soda dan campur dengan air hangat sampai membentuk pasta (kental), kemudian letakkan di area yang berjerawat. Biarkan selama 10 sampai 15 menit, namun juga bisa hingga satu jam bahkan semalaman. Tetapi harus dilakukan secara bertahap.

2. Cuka sari apel

Ia memiliki sifat anti-bakteri dan anti-jamur. Caranya, cairkan beberapa sendok teh dengan air dari setengah atau seperempat cangkir, karena jika tidak, reaksinya cukup kuat ketika diaplikasikan langsung ke kulit Anda. Selain itu, pastikan untuk menggunakan cuka sari apel yang baku, tanpa filter.

3. Minyak kelapa

Minyak kelapa bersifat anti-bakteri, anti-jamur, dapat melembapkan, dan melembutkan. Selain itu, minyak kelapa juga dapat membantu melawan bakteri dan mengurangi kemerahan. Caranya, oleskan minyak kelapa ke kulit lalu pijat. Anda bisa mengaplikasikannya kembali setiap hari. Untuk manfaat yang optimal, gunakan minyak kelapa organik yang belum diproses.

4. Minyak tea tree

 

Minyak ini sangat kuat untuk mengobati jerawat karena mengandung anti bakteri. Untuk menerapkannya, campurkan sedikit lima sampai sepuluh tetes dengan seperempat air gelas. Celupkan bola kapas ke dalamnya dan terapkan ke kulit Anda. Anda bisa memakainya kembali sepanjang hari atau memakainya di bawah riasan Anda.

5. Putih telur

Putih telur dapat mengurangi minyak lebih di wajah, memperkecil pori-pori, serta menarik keluar kotoran. Untuk menggunakannya, pisahkan putih dan kuning telur, kemudian gunakan kapas atau celupkan jari-jari Anda pada putih telur dan terapkan ke kulit. Setelah 10 menit sampai satu jam, Anda akan merasakan putih telur yang mengencang di kulit, lalu bersihkan dengan air. 

 

Jus lemon

6. Jus lemon

Lemon memiliki sifat anti-bakteri dan zat alami untuk membantu membersihkan kulit Anda. Terapkan jus lemon ke kulit yang berjerawat dan biarkan selama 15 menit sampai satu jam, kemudian bilas.

7. Bawang putih

Anti-bakteri dalam bawang selain bagus ketika dicerna tubuh, namun juga bisa dimanfaatkan secara topikal. Untuk menggunakannya, ambil siung bawang putih dan iris-iris. Gosokkan irisan tersebut pada kulit Anda, terutama di area yang bermasalah, biarkan selama 15 sampai 30 menit kemudian bilas.

8. Es batu

Gosok es batu pada area yang bermasalah tersebut untuk membantu mengurangi peradangan. Tidak hanya menutup pori-pori namun es batu juga memaksa bakteri keluar.

9. Tepung jagung

Bahan ini sangat cocok untuk mengatasi jerawat yang kemerahan atau iritasi. Anda dapat menerapkan tepung jagung untuk setiap jerawat atau secara merata ke seluruh wajah Anda, tunggu sebentar kemudian bilas.

10. Lidah buaya

Aloe vera atau tanaman lidah buaya sangat menenangkan dan mengurangi peradangan serta kemerahan. Untuk menggunakannya, Anda dapat menerapkannya beberapa kali sehari. Jika Anda memiliki tanaman lidah buaya, akan lebih baik karena Anda mendapatkan lidah buaya yang masih segar tanpa bahan tambahan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya