Stres Akibatkan Palmar dan Pedal Hyperhidrosis

Telapak tangan dan kaki memiliki kelenjar keringat lebih dari bagian lain pada tubuh.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 26 Sep 2016, 13:30 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2016, 13:30 WIB
Tangan berkeringat
Tangan berkeringat

Liputan6.com, Jakarta Telapak tangan dan kaki memiliki kelenjar keringat lebih dari bagian lain pada tubuh. Tangan berkeringat lebih, adalah masalah yang paling umum. Dan biasanya diikuti dengan kaki yang basah.

Ketika tangan dan kaki berkeringat menjadi masalah berat disebut palmar hyperhidrosis dan pedal hyperhidrosis. Orang yang menderita ini biasanya dimulai sejak usia dini. Tangan dan kaki berkeringat bisa berakibat lecet, radang, kutil, dan infeksi jamur.

Pilihan pengobatan bervariasi, sesuai dengan intensitas dan seberapa cocok obat tersebut merespon. Suntik botox, meski menyakitkan tapi sangat membantu bagi mereka yang berkeringat berat, dilansir laman She-nong, Senin (26/9/2016).

Stres, rangsangan emosional, kecemasan, dan makanan tertentu memainkan peran penting dalam pengembangan masalah. Orang menemukan cara untuk meminimalkan melalui teknik relaksasi, mengubah diet, dan olahraga.

Menurut pengobatan tradisional China (TCM), sistem limpa mengontrol otot-otot, dan anggota badan. Empat ekstremitas harus dipelihara oleh esensi nutrisi yang diubah dan diangkut limpa. Ketika limpa dan lambung gagal dalam fungsi transportasi dan transformasi, hal itu yang menyebabkan distribusi abnormal dari cairan tubuh, dan keringat berlebih muncul pada tangan dan kaki.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya