Liputan6.com, Jakarta Penelitian menunjukkan bahwa perempuan mulai menderita sakit punggung dan leher pada usia yang lebih muda dibandingkan laki-laki. Penyebab terbesarnya karena pekerjaan rumah tangga, selain sepatu hak tinggi dan tas dari produk terkenal.
Pria sebaliknya, nyeri dan sakit yang dideritanya akibat olahraga. Hanya 24 persen pria sakit karena penyebab yang sama dengan wanita.
Baca Juga
Sebuah survei lebih dari 2.000 orang dewasa di Inggris menemukan rata-rata pertama kali wanita merasakan sakit di punggung dan leher pada usia 28 tahun. Sementara pria 32 tahun.
Advertisement
Hal itu lantaran mereka mengangkat barang terlalu berat dengan postur tubuh yang salah, dilansir laman Dailymail, Rabu (28/9/2016).
Bimbingan perawatan NHS mengatakan olahraga adalah obat terbaik. Termasuk peregangan, aerobik dan yoga menjadi terapi pilihan untuk nyeri punggung bawah.
Sedangkan akupunktur tidak lagi masuk dalam daftar terapi karena kurang bekerja. Nyeri punggung menyebabkan cacat dari pada kondisi lainnya, dengan 40 persen keluhan warga Inggris usia bekerja satu tahun terakhir.
Â
Â
Â
Â
Â