Liputan6.com, Jakarta Di era yang semakin canggih ini, banyak individu yang tidak bisa lepas dari ponselnya. Mulai dari komunikasi soal pekerjaan, mencari informasi terbaru, hingga mendapatkan hiburan secara instan. Konon hal ini menjadi suatu kebiasaan yang dilakukan sepanjang hari.
Saat jalan, makan, hendak tidur, bahkan hingga duduk di toilet, individu seolah tak lepasa dari memainkan ponselnya. Namun tahukah Anda bahwa hal ini ternyata membahayakan kesehatan?
"Kamar mandi adalah tempat berkumpulnya kuman, patogen, dan bakteri. Dan hal ini merupakan kebiasaan yang benar-benar kotor," kata Charles Gerba, Ph.D., profesor mikrobilogi, dan Kelly Reynolds, Ph.D., associate professor untuk kesehatan lingkungan dari University of Arizona.
Advertisement
Menurut para ahli, titik yang paling terkontaminasi oleh semua kotoran adalah gagang pintu toilet, keran, dan lantai. Bahkan sebuah studi menemukan, seperempat dari kotoran di kamar mandi terletak pada lantai.
"Bahkan setelah Anda BAB dan mencuci tangan lalu menutup keran, tangan masih berpotensi terkontaminasi oleh kuman-kuman itu," kata Gerba, dikutip dari laman Buzzfeed, Jumat (7/10/2016).
Jumlah kuman atau bakteri di kamar mandi tidak terhingga, menurut kedua profesor ini bergantung pada seberapa sering kamar mandi dibersihkan dan disterilkan. Menurut para ahli, terdapat bakteri jenis E-coli, salmonella, shigella, hepatitis A, MRSA, Streptococcus, yang menyebabkan flu dan gangguan perut pada kamar mandi.
Masih mau main ponsel di kamar mandi?