5 Kebiasaan Buruk di Ranjang Sulitkan Anda Tidur Nyenyak

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda mengalami masalah tidur mungkin sejumlah hal di bawah ini adalah penyebab munculnya masalah tersebut. Anda mungkin menganggap kesalahan-kesalahan ini adalah wajar tapi ternyata justru menyulitkan Anda untuk mendapatkan tidur malam berkualitas.

Berikut beberapa kesalahan yang Anda lakukan sebelum tidur yang ternyata menjadi penyebab sulitnya Anda tidur di malam hari berdasarkan pendapat para ahli seperti dikutip dari Prevention pada Selasa (25/10/2016);

1. Pakai bantal yang ternyata salah

Penting bagi Anda memilih bantal berdasarkan kebiasaan atau posisi tidur favorit Anda. Peneliti dari New York University School of Medicine, Rebecca Robbins PhD menjelaskan, dengan memilih bantal yang tepat dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.

Kamu yang hobi tidur dengan posisi menyamping, Rebecca menyarankan memilih bantal yang kokoh untuk memberikan lebih banyak dukungan ke kepala dan leher. Sedangkan yang suka tidur dengan posisi telentang atau telungkup membutuhkan bantal yang lebih lembut dan lebih tipis.

2. Perhatikan suhu ruangan

“Suhu tubuh Anda menurun ketika Anda mulai tertidur, sehingga suhu ruangan yang sedang (tidak begitu panas atau dingin), dapat membantu tidur lebih nyenyak,” kata Asisten Profesor dari Baylor College of Medicine di Houston, Philip Alapat MD.

3. Jangan minum alkohol

“Walaupun alkohol dapat membuat Anda tertidur, namun ia akan membuat Anda merasa tak segar saat bangun keesokan harinya,” ujar Alapat.

Hal ini karena minuman beralkohol seperti bir, anggur dapat menganggu pola gelombang otak sehingga menyulitkan Anda untuk tidur di malam hari.

4. Tidak menggunakan kaos kaki

Menurut the National Sleep Foundation, menjaga kaki tetap hangat akan membuat pembuluh darah melebar sehingga membantu Anda tidur lebih cepat.

Namun, gunakan kaos kaki yang tidak terlalu tebal agar Anda tidak merasa kepanasan saat tengah malam.

5. Memasang alarm terlalu cepat dan terbiasa mengklik tombol “snooze”

Kebiasaan ini tidak baik, karena kualitas dari “tidur tambahan” yang hanya sebentar tersebut, akan merusak dan malah akan membuat Anda menjadi lebih pusing dan kurang bersemangat saat bangun tidur, menurut the National Sleep Foundation.