Liputan6.com, Jakarta Pertanyaan "kapan kawin?" dari orang-orang sekitar tak jarang membuat kita stres. Jodoh atau pasangan yang tak kunjung didapat membuat kita memilih mencari tambatan hati lewat "bantuan" aplikasi pencarian jodoh. Tujuannya tak lain supaya lebih mudah mendapat jodoh sesuai kriteria yang diinginkan.
Namun, masih adakah alasan lain yang membuat pengguna lebih nyaman menggunakan aplikasi pencarian jodoh seperti Tinder atau situs pencarian jodoh Setipe? Padahal pengguna sendiri tidak mengetahui apakah profil yang tertera di aplikasi dan situs tersebut benar-benar sesuai kenyataan atau tidak.
Baca Juga
Psikolog Klinis Pingkan Rumondor menjelaskan berdasarkan riset skripsi yang dilakukan oleh mahasiswanya (bernama Astiarini) pada 2015 dengan responden 100 pengguna situs online dating atau kencan online menemukan bahwa sebagian besar penggunanya memiliki penghargaan diri (self-esteem) rata-rata (seperti orang-orang kebanyakan).
Advertisement
"Dari hasil pertanyaan terbuka, beberapa partisipan penelitian menyatakan bahwa alasan mereka menggunakan situs online dating (pencarian jodoh) adalah untuk mencari pasangan, sekadar iseng, dan kesibukan sehari-hari yang menyita waktu mereka sehingga tidak sempat mencari pasangan secara langsung," kata Pingkan kepada Health Liputan6.com ditulis Selasa (25/10/2016)
Selain itu, masih menurut responden penelitian mahasiswi Pingkan, teman-teman mereka beranggapan bahwa anggota online dating merupakan orang yang tidak cukup berani untuk menunjukkan dirinya secara langsung, tidak cukup percaya diri, dan takut mengalami kegagalan mendapatkan teman atau pasangan.
"Walaupun menurut responden sendiri mereka tidak mengalami hal yang sama seperti yang dikatakan oleh teman-teman mereka," lanjut Pingkan.
Namun sebaliknya mereka justru beranggapan cukup percaya diri dan berani mencoba hal baru. Hanya saja, keterbatasan waktu yang mereka miliki, menjadikan situs kencan online atau aplikasi pencarian jodoh sebagai alternatif untuk mencari teman baru, pasangan, atau jodoh yang akan mereka bawa ke jenjang pernikahan.