Liputan6.com, Jakarta Dari sepuluh jenis Demensia, Alzheimer menjadi satu-satunya jenis penyakit yang sering terjadi pada semua usia. Hingga kini memang belum ditemukan obat untuk menyembuhkan Alzheimer, tetapi dengan melakukan beberapa gerakan, penyakit menyeramkan ini bisa dicegah lebih awal.
"Hasil dari penelitian dokter Ria Maria Theresa di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, sekitar dua tahun yang lalu, membuktikan kalau poco-poco ceria ini bisa mencegah demensia," kata Fitri Suryo, Public Relation dari Alzheimer's Indonesia, saat ditemui Health-Liputan6.com, di tengah acara ToleRun, di kawasan Senayan, Minggu (20/11/2016).
Poco-poco ceria ini bukan sekadar tarian biasa saja, sambung Fits, sapaan hangat wanita ini, tetapi gerakan yang diulang dapat mengaktifkan sel-sel neuron yang pasif di otak sampai meningkat 37 persen.
Advertisement
"Setelah melakukan poco-poco ceria sebanyak dua kali seminggu selama 30 menit, setelah tiga bulan kemudian menjalani tes MRI, gerakan itu terbukti dapat mencegah (Alzheimer)," ungkapnya.
Wanita berusia 53 tahun ini memang sengaja datang bergabung dengan ajang lari ToleRun untuk mewakili Alzheimer's Indonesia, memberikan edukasi kepada masyarakat umum. Tujuannya agar masyarakat tidak maklum dengan pikun. Fitri Suryo juga sekaligus melakukan poco-poco ceria bersama masyarakat yang hadir di kawasan Car Free Day.
Bergabung bersama kegiatan seperti ini bukan hal baru yang dilakukan Alzheimer's Indonesia, lanjut Fits. Tiap kali diundang atau diajak untuk melakukan kegiatan sosial seperti ini Alzhi Indonesia selalu antusias untuk ikut.
Kabarnya, kegiatan poco-poco ceria ini akan dilakukan dengan rutin mulai Januari 2017 mendatang. "Kita akan adakan setiap hari Minggu, di Minggu pertama setiap bulan. Kita akan ada pos Alzhi di depan menara BCA, Bundaran HI. Di situ kita akan bikin jam 7 pagi akan ada poco-poco ceria, juga ada booth untuk deteksi dini," ungkapnya.
Fitri, yang merupakan salah satu instruktur dari poco-poco ceria ini juga mengatakan, kegiatan ini sudah didukung penuh oleh Kementerian Kesehatan RI, "Kami juga sudah bikin sebuah video dengan bantuan dari Kemkes RI, dan Alzheimer's Indonesia berkomitmen untuk menyebarkannya agar Indonesia lebih sehat".
Olahraga menjadi salah satu kegiatan yang sangat direkomendasikan bagi penderita Alzheimer, sambung Fitri. Namun yang paling penting, olahraganya juga harus rutin, teratur, dan dilakukan bersama-sama.