Persedian Obat Antiretroviral Aman Hingga Awal 2017

Kementerian Kesehatan RI mengatakan persediaan obat terapi antiretroviral (ARV) aman hingga awal 2017.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 03 Des 2016, 12:50 WIB
Diterbitkan 03 Des 2016, 12:50 WIB
Kementerian Kesehatan memaparkan obat antiretroviral (ARV) aman hingga 2017.
Kementerian Kesehatan memaparkan obat antiretroviral (ARV) aman hingga 2017.

Liputan6.com, Surabaya- Beberapa kali kerap terdengar persedian obat bagi orang dengan HIV yakni antiretroviral (ARV) habis. Namun, sesungguhnya persediaan ARV aman.

"Kami menghitung cukup. Jadi jangan khawatir sebenarnya," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, M. Subuh usai acara Peringatan Hari AIDS Sedunia di Surabaya ditulis Jumat (2/12/2016).

Ditambahkan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Wiendra Warontu menegaskan pasokan ARV tersedia hingga awal 2017.

"Ketersediaan dari Kimia Farma masih cukup. Ini akan cukup sampai awal 2017," tutur Wiendra di Hotel Tunjungan, Surabaya.

ARV merupakan obat yang dikonsumsi para orang dengan HIV dengan teratur dan disiplin. Obat ini tidak membunuh virus, melainkan memperlambat pertumbuhan virus. Sebingga bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian yang berhubungan dengan HIV. Satu hal lagi, ARV ini diberikan secara gratis kepada orang dengan HIV.

Banyak para orang dengan HIV membuktikan, konsumsi obat ini mampu membuat mereka memiliki hidup secara berkualitas. "ODHA kalau makan obat itu masih produktif, mereka bekerja. Jangan anggap enteng ODHA itu, karena dengan konsumsi obat (ARV) hidup mereka berkualitas," tambah Wiendra lagi.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya