Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Sosok Ibu Pengaruhi Perilaku Seksual Anak Perempuan

Menurut peneliti 44 persen anak perempuan lebih mungkin kehilangan keperawanan mereka pada umur 16 tahun.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 12 Des 2016, 16:00 WIB
Diterbitkan 12 Des 2016, 16:00 WIB
Orangtua Lebih Takut Anak Melihat Adegan Seks daripada Kekerasan
Sekitar 80 persen orangtua mereka lebuh takut ketika anak melihat tayangan adegan seks ketimbang kekerasan.

Liputan6.com, Jakarta Penelitian terbaru dalam Pediatrics Aap Publications menemukan bahwa anak perempuan yang memiliki kedekatan dengan ibunya akan mempengaruhi perilaku seksual anak. Menurut peneliti 44 persen anak perempuan lebih mungkin kehilangan keperawanan mereka pada umur 16 tahun.

Peneliti asal Belanda ini menganalisa hubungan anak dengan orangtua mereka, pada anak berusia 12. Kemudian peneliti melakukan pengujian kembali pada anak berusia 16 dengan melihat perilaku seksualnya.

Hasil penelitian menemukan bahwa 10 persen anak perempuan yang memiliki hubungan baik dengan ibunya mengaku pernah melakukan hubungan seksual saat mereka berusia 16. Sementara pada anak perempuan dan laki-laki yang dekat dengan ayah mereka menunjukkan sepertiga dari mereka yang pernah melakukan hubungan seksual.

Peneliti menarik kesimpulan bahwa hubungan yang berkualitas antara anak dan orangtua dapat membantu anak terlindung dari inisiasi seksual dini. Menurut peneliti dokter anak dan profesional kesehatan lainnya harus dapat menjelaskan kepada orangtua seberapa besar hubungan seksual dini akan memberikan dampak kesehatan negatif.

Orangtua juga dituntut agar dapat memainkan peran dalam mendidik dan mempromosikan perilaku seksual kepada anak dengan cara yang sehat. Dikutip dari Greatist, Senin (12/12/2016)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya