Tayangan Perjalanan Hidup Kita Bakal Muncul Sesaat Sebelum Mati?

Setiap orang diyakini akan mengalami flashback perjalanan hidup masing-masing detik-detik menjelang kematian.

oleh Adanti Pradita diperbarui 30 Jan 2017, 18:23 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2017, 18:23 WIB
Flashback
Setiap orang diyakini akan mengalami flashback perjalanan hidup masing-masing detik-detik menjelang kematian.

Liputan6.com, Jakarta Tidak ada satu pun mahluk hidup yang bisa lari dari kematian. Setiap orang akan menghadapi kematian suatu hari nanti. Tidak bisa dipungkiri bahwa bagi sebagian besar orang, kematian begitu menakutkan.

Namun tidak semua orang tahu bahwa setiap individu akan mengalami flashback beberapa saat sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Ini dibuktikan melalui sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok peneliti di Hadassah University, Jerusalem.

Para peneliti sebelumnya membagikan secarik kertas ke setiap 264 individu yang diketahui pernah dalam situasi yang membuatnya dalam kondisi hampir meninggal atau tiada.

Kertas tersebut berisikan pertanyaan-pertanyaan spesifik tentang pengalaman mereka serta apa yang mereka rasakan detik-detik menjelang kematian, sebelum akhirnya bisa selamat dan kembali ke dunia nyata.

Para peneliti kemudian menganalisa setiap jawaban yang diberikan para peserta. Setiap peserta mempunyai cerita masing-masing soal pengalaman mereka.

Namun semuanya setuju akan satu hal yakni, mereka semua bisa menyaksikan perjalanan hidup mereka, terutama yang indah dan menyentuh hati, saat dalam kondisi sekarat hampir meninggal.

Pengalaman pribadi peserta

Mereka menceritakan bagaimana flashback masa lalu itu munculnya tidak beraturan, bisa tiba-tiba saat usia remaja kemudian ke usia bayi atau di mulai saat usia dewasa.

Durasinya pun juga tidak beraturan, ada yang merasa sebentar namun ada juga yang sangat lama.

“Saya merasa sedang berada di dalam kenangan saya selama berabad-abad”, tulis salah satu peserta, seperti dimuat laman Sydney Morning Herald, Senin (30/1/2017).

Ada pula yang tiba-tiba bisa merasakan perasaan orang-orang terdekat dalam kenangannya itu.

“Saya bisa melihat diri saya dari sudut pandang orang lain, bisa merasakan pedih di hati mereka, mengetahui beratnya beban pikiran ayah saya saat membesarkan saya,” tulis peserta lainnya.

Penjelasan ilmiah

Para peneliti berpendapat, kondisi sekarat akan membuat fungsi seluruh organ perlahan-lahan berhenti total.

Namun pemberhentian fungsi otak secara menyeluruh akan memakan waktu dan ada beberapa ruang dalam otak yang paling terakhir diberhentikan fungsinya.

Ruang dalam otak yakni prefrontal, medial temporal dan parietal cortices merupakan tempat penyimpanan semua memori yang telah terekam semasa hidup.

Ketiga bagian tersebut dalam otak tidak secara langsung terpengaruh fungsinya ketika seseorang kehilangan oksigen atau darah akibat kecelakaan fatal.

Ketika seseorang mengalami flashback kenangan perjalanan semasa hidup detik-detik menjelang kematian, kondisi yang dilauinya itu disebut life review experience (LRE).

Penelitian terkait LRE ini telah dipublikasikan dalam jurnal Consciousness and Cognition.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya