5 Resep Alami untuk Cegah Sindrom Ovarium Polikistik

Liputan6.com, Jakarta Sindrom ovarium polikistik (polycystic ovary syndrome) adalah gangguan hormonal yang paling sering terjadi pada perempuan muda dan wanita usia reproduktif antara usia 18 dan 44. Bahkan dapat memengaruhi anak perempuan berumur 11 tahun.

Sindrom ovarium polikistik memengaruhi satu dari sepuluh wanita di Amerika Serikat. Penyebab umum yang terjadi karena kurangnya aktivitas fisik, obesitas, produksi testosteron berlebihan (hormon seks laki-laki yang dimiliki pada wanita dalam jumlah kecil), dan riwayat keluarga yang memiliki PCOS.

Dilansir dari laman Simple Life Spot, Kamis (2/2/2017), dokter menyadari, PCOS disebabkan oleh resistensi insulin (insulin tidak mampu bekerja mengontrol kadar gula) tapi berhubungan antara dua kondisi yang masih belum diketahui.

Gejala-gejala PCOS, di antaranya menstruasi tidak teratur, infertilitas atau sulit hamil, dan jerawat yang makin banyak.

Untuk mengontrol insulin tetap bekerja maksimal sehingga kadar glukosa dalam tubuh seimbang, Anda bisa mengonsumsi beberapa ramuan obat berikut ini.

Kayu manis

Para peneliti dari Columbia University menemukan, suplemen kayu manis dapat meningkatkan menstruasi kembali secara berkelanjutan pada wanita yang mengalami PCOS. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Fertility and Sterility menunjukkan, ramuan dapat membantu mengurangi resistensi insulin pada wanita yang alami PCOS.

Anda bisa mengonsumsi sekitar dua sendok teh per hari sebagai bumbu pada makanan atau dilarutkan dalam secangkir air hangat.

Flaxseed (biji rami)

Biji rami alami ini menyeimbangkan kelebihan hormon testosteron pada wanita yang alami PCOS. Kadar serat yang tinggi dapat mengurangi peradangan sehingga ideal dikonsumsi banyak orang untuk mengontrol kadar glukosa dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Wanita harus mengonsumsi biji rami alami sebanyak satu sampai dua sendok makan per hari.

Cuka sari apel

Cuka sari apel bermanfaat membantu mengontrol gula darah dan menjaga tubuh dari produksi insulin yang berlebihan. Kurang insulin berarti lebih sedikit testosteron. Selain itu, akan membantu Anda menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Cuka sari apel dapat dikonsumsi dalam jumlah yang lebih besar dari pengobatan rumah lainnya. Anda bisa mengonsumsi sampai dua sendok makan dalam segelas air selama tiga kali sehari.

Saw palmetto

Tanaman yang diambil buahnya untuk obat ini sebagai anti-androgen, yang mengurangi konversi testosteron menjadi bentuk yang lebih aktif disebut dihidrotestosteron (DHT).

Hal ini mencegah hirsutisme atau kondisi bulu tumbuh berlebihan pada wanita yang menderita PCOS serta membantu menumbuhkan kembali rambut yang menipis.

Konsumsi 320 mg ekstrak saw palmetto tiap hari selama beberapa bulan. Jika Anda ingin mengonsumsi ekstrak cair, cukup ambil satu sendok teh sehari.

Licorice (akar manis)

Peneliti Italia menemukan, licorice dapat mengurangi serum testosteron pada wanita yang alami PCOS. Para peneliti percaya, kandungan licorice pada tanaman glycyrrhizin ini menghambat enzim yang diperlukan untuk produksi testosteron.

Selain itu, meningkatkan ovulasi dan membantu detoksifikasi hati. Hati akan menghilangkan racun dan kelebihan hormon sehingga menjaga keseimbangan hormon Anda.