Kenapa Rambut Tangan Tak Panjang dan Lebat Seperti Rambut Kepala?

Liputan6.com, Jakarta Setiap helai rambut tumbuh dari melalui folikel masing-masing. Folikel adalah struktur kulit yang menjadi tempat tumbuhnya rambut.

 Di dalam setiap folikel, sel-sel rambut baru terbentuk pada bagian akar batang rambut. Ketika sel rambut baru sedang dalam proses pembentukan, sel-sel lama tersingkirkan dan terdorong keluar dari folikel rambut. Sel-sel lama yang terdorong keluar dari folikel rambut kemudian mati.

Setiap folikel akan menghasilkan sel-sel rambut baru pada waktu-waktu tertentu. Namun pembentukan sel-sel rambut baru tersebut jangka waktu dan durasinya berbeda-beda tergantung di mana rambut itu terletak pada tubuh.

Seperti dijelaskan di laman How Stuff Works, Jumat (24/2/2017), periode ini disebut fase pertumbuhan. Akan ada saatnya di mana fase pertumubuhan ini berhenti dan memasuki fase istirahat. Setelah fase istirahat, fase pertumbuhan bisa mulai kembali.

Ketika folikel rambut memasuki fase istirahat, batang rambut umumnya menjadi pecah-pecah hingga memicu kerontokan rambut. Namun jangan khawatir ini proses normal yang menandakan kemunculan rambut baru.

Pada fase pertumbuhan, folikel menciptakan sel rambut baru dan jangka waktu yang dibutuhkan untuk rambut tumbuh selama fase ini menjadi penentu panjang maksimum rambut.

Sel-sel rambut di bagian lengan telah diprogram untuk berhenti tumbuh atau berada dalam fase istirahat setiap beberapa bulan sekali. Ini membuat rambut tangan selalu berukuran pendek dan tidak akan terlalu lebat sampai menutupi semua bagian lengan.

Sementara folikel rambut di bagian kepala diprogram untuk membiarkan rambut berada dalam fase pertumbuhan selama bertahun-tahun. Dengan begitu rambut kepala bisa tumbuh panjang dan lebat.