Tak Kuat Lagi Bercinta Terlalu Lama, Cek Hormon Testosteron Anda

Berkurangnya hormon testosteron seiring bertambahnya usia berdampak pada sulitnya pria memegang kendali gairah seks.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Mar 2017, 18:36 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2017, 18:36 WIB
Hormon Testosteron
Berkurangnya hormon testosteron seiring bertambahnya usia berdampak pada sulitnya pria memegang kendali gairah seks.

Liputan6.com, Jakarta Dalam beberapa tahun terakhir, androlog Spyros Mezitis MD PhD menemukan banyak pasien pria yang mengalami penurunan hormon testosteron.

"Seiring bertambahnya usia, pria akan mengalami disfungsi ereksi. Saat ini gangguan seks tersebut menjadi masalah umum yang banyak terjadi di kalangan pria," ujarnya dikutip WebMD.

Salah satu faktor utama dari menurunnya hormon testosteron adalah pertambahan usia dan penuaan. Kondisi ini akan diperparah ketika mereka tidak menyadari adanya penurunan hormon tersebut.

Testosteron adalah hormon yang memegang kendali dari gairah seks seorang pria. Saat pubertas hormon ini akan membangun otot, memperdalam suara dan meningkatkan ukuran penis.

Setelah usia 30 tahun, kebanyakan pria mulai mengalami penurunan testosteron yang ditandai dengan gejala-gejala seperti di bawah ini:

Gampang lelah

Salah satu tanda awal kelenjar testosteron berkuran adalah mudah lelah, tidak berenergi dan semangat menurun setiap mengerjakan sesuatu.

Libido menurun

Inilah yang peling ditakuti pria. Gairah tak sebesar sebelumnya. Turunnya hormon testosteron bisa menjadi pemicunya. Kecuali anda memang mengkonsumsi obat diabetes atau jantung.

Pelupa

Saat pria mulai menjadi pelupa dan sulit kosentrasi tandanya hormon testosteron benar-benar mulai menipis. Hormon testosterin yang rendah akan mempengaruhi daya ingat otak.

Reporter: Mona Indriyani

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya