Liputan6.com, Jakarta Mengerjakan pekerjaan rumah alias PR merupakan aktivitas sehari-hari anak usia sekolah. Jika PR mereka seakan tidak habis sampai menyita waktu mereka, hal ini bisa berdampak pada kesehatan dirinya serta anggota keluarga.
Pada saat anak mengerjakan pekerjaan rumah, tentu tugas orangtua adalah mendampinginya. Jika PR sudah mulai sulit dan jumlahnya banyak, orangtua juga ikut pusing. Tak berhenti di situ saja, dampak PR berlebihan yang didapatkan anak juga berpotensi menimbulkan dua hal ini pada keluarga seperti mengutip Boldsky, Senin (20/3/2017) yakni:
1. Berat badan bertambah
Advertisement
Hasil riset menunjukkan pekerjaan rumah bisa membuat berat badan bertambah. Hal ini terjadi baik pada orangtua dan anak.
Peningkatan berat badan terjadi ketika PR tak ada habisnya, sehingga usai sekolah anak dan orangtua disibukkan dengan mengerjakan tugasnya. Kondisi ini membuat mereka tidak sempat melakukan aktvitas fisik atau berolahraga yang berujung membuat berat badan naik.
2. Depresi
Orangtua tentu menginginkan anak memiliki prestasi akademik yang membanggakan. Namun ketika PR ada banyak dan anak sulit mengerjakan, bisa membuat anak stres.
Tak cuma anak, orangtua juga bisa merasa gagal ketika tidak bisa membantu memecahkan pekerjaan rumah anak. Sehingga gara-gara stres, bisa menekan keluarga.