Dampak Minum Cokelat Panas, Seperti Makan Sup yang Keasinan

Satu sendok makan cokelat bubuk mengandung garam yang tinggi dan berisiko pada beragam penyakit hingga kematian.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 28 Mar 2017, 06:48 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2017, 06:48 WIB
Fakta di Balik Minuman Cokelat Panas
Fakta di Balik Minuman Cokelat Panas

Liputan6.com, Jakarta Rasanya menyeruput segelas cokelat panas saat hujan turun atau sebelum tidur malam hari dapat menghangatkan tubuh dan perut. Meski nikmat Anda tetap tidak boleh berlebihan dalam mengonsumsinya lho, kenapa? Konon cokelat panas mengandung tinggi garam.

Dikutip dari laman Boldsky, Senin (27/3/2017) penelitian terbaru menyebutkan bahwa minuman cokelat panas mengandung rasa asin dan berbahaya bagi kesehatan. Bahkan peneliti mengatakan satu sendok cokelat bubuk memiliki 16 kali garam lebih banyak.

Peneliti juga menyebutkan bahwa bahaya rasa asin bagi kesehatan dikaitkan dengan risiko tekanan darah tinggi, masalah jantung, arteri, menurunnya fungsi otak, ginjal hingga stroke dan kanker.

Katharine Jenner, seorang ahli gizi asal Inggris mengatakan, "Garam adalah pembunuh yang sering dilupakan. Kami terkejut saat mengetahui banyak produsen makanan yang gagal mengurangi penggunaan garam dalam produk yang mereka jual."

Jenner mengingatkan agar setiap individu mengurangi asupan garam mereka sebanyak enam sampai delapan gram perhari yang dapat mencegah kematian dini. Bahkan peneliti mencatat mengurangi asupan garam bisa mendukung pencegahan sebesar 14.000 kematian per tahunnya.

"Ini juga dapat mencegah terjadinya berbagai risiko penyakit di tubuh," ujar Jenner.

 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya