Rutin Rendam Kuku di Air Garam, Jamur Kuku pun Menyingkir

Jamur kuku bukan saja merusak penampilan, tapi juga menyebabkan bau tak sedap yang sangat mengganggu.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 12 Mei 2017, 13:30 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2017, 13:30 WIB
Kesehatan Tulang
Ilustrasi Kuku

Liputan6.com, Jakarta Jamur kuku bukan saja merusak penampilan, tapi juga menyebabkan bau tak sedap yang sangat mengganggu.

Selain rutin memotong kuku dan menjaga kebersihannya, ada cara khusus yang sering kali diabaikan dan menyebabkan jamur betah berlama-lama di kuku kaki Anda.

Mengutip laman Prevention, Jumat (12/5/2017) berikut langkah sederhana untuk menghindari kuku tangan dan kaki berjamur.

1. Perhatikan perubahan kuku

Adanya titik-titik berwarna kuning atau putih pada ujung kuku menjadi tanda awal tumbuhnya jamur kuku. Selain itu tempat lembap di bawah kuku menjadi posisi tepat untuk jamur berkembang biak. Untuk mencegahnya, selalu cuci kuku dengan air bersih dan keringkan agar tidak lembap.

2. Cuci kaus kaki

Teresa G. Conroy, dokter podiatris dari Philadelphia menyarankan untuk merendam seluruh kaus kaki dalam larutan disinfektan (bahan kimia yang digunakan untuk membasmi kuman) selama beberapa menit sebelum mencucinya. Ini akan membunuh bakteri tak terlihat di kaus kaki.

3. Rajin merendam kuku

Selain membersihkan dengan alat, Anda perlu merendam kuku dengan larutan asam. Senyawa asam dapat mencegah tumbuhnya jamur.

"Rendam kaki selama lima sampai sepuluh menit dengan campuran dua sendok teh garam dalam air hangat," saran ahli bedah podiatris, Suzanne M, Levine.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya