Liputan6.com, Jakarta Ukuran anak yang lahir dari rahim seorang perempuan perokok jauh lebih kecil dibanding anak-anak dari ibu yang tidak merokok. Kebiasaan merokok yang katanya sulit untuk dihentikan justru berdampak pada terhambatnya pertumbuhan janin selama berada di kandungan.
"Fakta, merokok berdampak pada janin dan wanita hamil," begitu kata Spesialis Kandungan, Dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS dikutip dari Vidio.com pada Rabu (17/5/2017)
Baca Juga
Boyke yang juga CEO dari Boykepedia.com, menjelaskan, akibat radikal bebas yang berasal dari rokok menyebabkan pembuluh darah perempuan mengalami sumbatan (atherosclerosis) atau berkerak. Pembuluh darah pun jadi menyempit.
Advertisement
"Makanan yang dikonsumsi oleh ibu untuk bayi jadi tidak sampai. Walaupun sampai tapi minimal. Ini yang mengakibatkan pertumbuhan janin terhambat," kata Boyke.
Di dalam satu batang rokok, lanjut Boyke, ada logam berat, tar, nikotin, dan sejumlah zat berbahaya lainnya. Logam berat, misalnya, membuat darah jadi mengental. Lalu nikotin, membawa racun-racun ke seluruh darah dan seluruh peredaran darah termasuk ke ketuban dan bayinya.
"Kan dia (janin) makan dari tali pusat," kata Boyke menjawab mitos atau fakta rokok akan memengaruhi kehamilan seorang perempuan.