Liputan6.com, Jakarta Ibu memang jago menenangkan bayi menangis, tapi ayah juga perlu memiliki keterampilan tersebut. Sehingga kalau ibu atau penjaga bayi Anda sedang pergi, ayah mampu menenangkan bayi yang menangis.
Di bulan-bulan pertama kehidupannya, bayi menangis adalah hal biasa. Ketika bayi tidak nyaman, haus, kepanasan atau kedinginan bisa membuatnya menangis. Nah, ayah pun perlu tahu trik untuk menenangkan bayi menangis seperti mengutip Boldsky, Selasa (13/6/2017) berikut.
Baca Juga
1. Ketahui penyebab menangis
Advertisement
Jika bayi tampak tak nyaman dan menangis terus menerus, bisa jadi penyebabnya satu dari tiga hal ini:
- Lapar, maka segera berikan ASI atau makanan lain sesuai umurnya.
- Popok basah atau sudah penuh, segera ganti dengan yang baru.
- Perut tak nyaman, sehingga perlu buat dia bersendawa.
2. Bermain jari
Jika penyebabnya bukan tiga hal di atas, coba bersihkan tangan Anda lalu arahkan jemari ke mulutnya. Kala bayi mengemut sesuatu itu bisa membantunya lebih tenang, terutama jika sedang mau tumbuh gigi. Pastikan kuku Anda tidak panjang agar tidak melukainya.
3. Alihkan perhatiannya
Bila cara di atas tidak berhasil, arahkan bayi melihat sesuatu yang menarik perhatiannya. Misalnya burung yang beterbangan atau mainan favorit. Tak lama tangisan bayi pun mereda.
Nyalakan kipas angin
4. Mengayunkannya
Mengayunkan atau menggoyang bayi seperti saat berada di rahim bisa membuatnya tenang. Pastikan melakukannya secara perlahan dan lembut. Boleh juga iringi sambil bernyanyi, sehingga bayi lebih cepat terlelap.
5. Nyalakan kipas angin, hair dryer, atau buka keran
Bayi tidak terlalu senang dengan suasana tenang. Saat berada di perut ibu, jangan bayangkan dia berada dalam tempat yang tenang. Saat di dalam rahim, janin bisa mendengar jantung berdebar, aliran darah, serta saat usus mencerna makanan.
Oleh karena itu saat bayi menangis, coba alihkan perhatiannya dengan bunyi-bunyian dengan menyalakan kipas angin, AC, pengering rambut, atau penyedot debu.
Advertisement