Orang Inggris Oleskan Minuman Soda agar Kulit Eksotis

Minuman soda Coca-cola dijadikan 'losion' sebelum berjemur di bawah matahari. Untuk apa?

oleh Benedikta Desideria diperbarui 26 Jun 2017, 09:00 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2017, 09:00 WIB
Minuman Bersoda Picu Sakit Lambung, Mitos atau Fakta?
Minuman Bersoda Picu Sakit Lambung, Mitos atau Fakta?

Liputan6.com, Jakarta Berjemur di bawah sinar matahari alias tanning merupakan cara bagi orang Eropa agar kulit eksotis. Saking inginnya memiliki kulit cokelat, banyak yang mencoba menggunakan minuman soda Coca-cola sebelum berjemur.

Menurut orang-orang Inggris yang mulai mempopulerkan cara ini sejak tahun lalu, warna cokelat dari minuman soda ini akan membuat mereka eksotis. Namun, ada dampak buruk dari metode ini karena membahayakan kulit.

"Beberapa orang mempercayai minuman soda ini dapat mempercepat kulit cokelat, tapi itu sebenarnya berbahaya. Saya sarankan untuk tidak melakukan itu," kata Direktur Penelitian Kosmetik dan Klinis Mount Sinai Hospital, Amerika Serikat, Joshua Zeichner.

Minuman soda itu pada dasarnya bersifat asam, hal ini memungkinkan sel-sel kulit mati mengelupas. Kondisi seperti ini meningkatkan potensi sinar ultraviolet menembus ke kulit lebih mudah.

"Pada akhirnya, ini akan meningkatkan risiko kulit terbakar sinar matahari," kata Joshua mengutip Allure, Minggu (25/6/2017).

Jadi jangan pakai minuman soda ya untuk mencokelatkan kulit. Lebih baik, sebelum berjemur oleskan dulu tabir surya minimal SPF 30 ke seluruh bagian kulit. Disarankan pemakaiannya sekitar 30 menit sebelum terpapar sinar matahari.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya