Manfaat Bawang Putih untuk Kulit dan Tubuh

Ada banyak manfaat bawang putih untuk tubuh, mulai dari menjaga kesehatan kulit sampai mencegah kanker.

oleh Nilam Suri diperbarui 17 Jul 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2017, 17:00 WIB
Manfaat bawang putih
Ada banyak manfaat bawang putih untuk tubuh, mulai dari menjaga kesehatan kulit sampai mencegah kanker.

Liputan6.com, Jakarta Tahu apa saja manfaat bawang putih untuk kesehatan? Di balik bongkahan-bongkahan mungilnya, bawang putih menyimpan banyak khasiat.

Manfaat bawang putih sudah dikenal sejak zaman dahulu kala. Nenek moyang kita menggunakan bawang putih sebagai pengusir serangga dan obat.

Senyawa yang mengandung sulfur, allicin, yang ditemukan dalam bawang putih segar, mengandung senyawa antibakteri dan antijamur. Setiap 100 gr bawang putih memiliki 150 kalori, 33 gr karbohidrat, 6,36 gr protein.

Bawang putih juga kaya akan Vitamin B1, B2, B3, B6, folat, vitamin C, kalsium, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, potasium, sodium dan zinc.

Berikut manfaat bawang putih untuk kesehatan, mengutip Ndtv, Senin (17/7/2017):

1. Membersihkan darah

Lelah melihat wajah yang tidak cerah karena berjerawat? Selesaikan masalah sampai ke akar dengan cara membersihkan darah.

Konsumsilah dua siung bawang putih mentah disertai air hangat di pagi hari, dan minum banyak air sepanjang hari.

Jika Anda ingin menurunkan berat badan, peras setengah buah lemon ke dalam segelas air hangat, dan lengkapi dengan 2 siung bawang putih yang dihancurkan. Bawang putih akan membersihkan sistem tubuh dan mengeluarkan racun.

2. Menangkal demam dan flu

Bawang putih bisa mengobati demam dan flu. Menyesap teh bawang putih (dengan campuran madu atau jahe) setiap pagi atau makan 2-3 siung bawang putih tak hanya akan melonggarkan hidung yang tersumbat tapi juga bisa meningkatkan imunitas tubuh.

Menurut Dr. Shikha Sharma, seorang pakar kesehatan dari Delhi mengatakan, "Salah satu kegunaan awal bawang putih bagi para pemakan daging adalah, mereka percaya bawang putih bisa melawan infeksi yang ditimbulkan daging di dalam tubuh."

Dia menambahkan, "Bawang putih bisa dimasukkan ke dalam sup atau kaldu untuk melawan sinusitis, demam, dan flu. Dan bawang putih paling baik jika dimakan mentah- mentah." 

Namun, bagi Anda dengan kondisi kesehatan tertentu sebaiknya lebih dulu konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang putih mentah. 

 

 

3. Mencegah penyakit jantung

Manfaat bawang putih
Bawang putih bisa mencegah penyakit jantung.

Makan bawang putih setiap hari membantu menurunkan kadar kolesterol. Hal ini juga sangat bermanfaat untuk menstabilkan tekanan darah dan kadar gula darah.

Namun penting untuk diingat, antioksidan Allicin, yang memberi semua manfaat di atas tadi, akan kehilangan fungsinya jika bawang putih dimasak terlalu matang. Sebaiknya konsumsi bawang putih dalam keadaan mentah atau setengah matang.

4. Antibakteri dan antiparasit

Bawang putih adalah salah satu obat mujarab di zaman dahulu. Bumbu dapur ini telah digunakan sebagai antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri, jamur, dan parasit selama lebih dari 7.000 tahun.

Studi menemukan, ekstrak bawang putih bisa membantu anak-anak yang terinfeksi cacing pita. Pencuci mulut berbahan dasar bawang putih mungkin memang tidak terdengar menyegarkan, tapi ampun untuk mengusir bakteri penyebab gigi berlubang.

5. Mencegah kanker

Manfaat bawang putih
Bawang putih bisa mencegah kanker.

Beberapa studi menemukan, ada hubungan antara makan bawang putih setiap hari dengan pencegahan kanker perut atau kolon. Menurut studi, kandungan dalam bawang putih meningkatkan imunitas tubuh terhadap kanker.

6. Merawat rambut dan kulit

Berbagai kandungan dalam bawang putih bisa melindungi kulit ari efek radikal bebas dan memperlambat penurunan kolagen, yang berujung pada hilangnya elastisitas kulit.

Dipakai untuk penggunaan luar, bawang putih bisa melindungi kulit dari infeksi jamur dan bisa menyembuhkan kulit dari iritasi.

Bawang putih juga ampuh untuk merawat rambut. Menggosokkan bawang putih mentah ke kulit kepala dan memijatnya bisa mencegah dan mengembalikan ketebalan rambut yang berkurang akibat rontok.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya