Sulam Alis Supaya Cantik, Wanita Ini Malah Alami Luka

Ingin terelihat cantik dengan sulam alis wanita ini alami luka pada alisnya

oleh Liputan6dotcom diperbarui 02 Sep 2017, 07:00 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2017, 07:00 WIB
 Sulam Alis Supaya Cantik, Wanita Ini Malah Alami Luka
Ingin terelihat cantik dengan sulam alis wanita ini alami luka pada alisnya

Liputan6.com, Jakarta Tren kecantikan tidak pernah ada habisnya. Selalu akan ada lagi tren yang menarik perhatian para wanita, seperti eyelash extention dan sulam alis. Tren yang terakhir disebut sangat diminati oleh kaum hawa, karena dapat membuat alis tampak alami dan mampu bertahan kurang lebih selama satu tahun.

Saat ini banyak sekali klinik kecantikan yang menawarkan jasa sulam alis dengan kisaran harga satu juta hingga tiga juta. Namun, masih banyak wanita yang ragu melakukan teknik ini karena takut jarum dan risiko alergi pada tinta sulam. Gadis asal Singapura, Valerie, mengalami hal yang tidak terduga setelah melakukan sulam alis.

Bukan kecantikan yang didapat, Valerie malah mengalami luka mengerikan di atas matanya. Dia tertarik menyulam alisnya karena terkesan dengan portofolio salon tersebut di aplikasi Carousell. Wanita tersebut mengaku kepada Valerie, dia sangat berpengalaman dan memiliki sertifikasi dari akademi kecantikan di Bangkok. Sebelum prosedur dilakukan, wanita tersebut memberikan bingkai pada alis Valerie terlebih dulu. Dilansir dari laman SOMP, Kamis, (31/8/2017). 

"Saya sangat puas dan memiliki harapan tinggi," kata Valerie.

Usai proses sulam alis, Valerie malah terkejut saat melihat hasil akhirnya. Alisnya terlihat tidak seimbang karena satu sisi lebih rendah dibanding yang lain. Meski kurang puas dengan hasilnya, Valerie sudah merasa lelah. Namun kulitnya tetap terasa lembut. Tato alis menggunakan pewarna di bawah kulit dan jarum sekali pakai, sehingga dia merasa aman. 

Tiba di rumah, Valerie merasa sangat kesal dan tidak puas dengan alisnya yang baru. Dia segera mengirim pesan singkat ke ahli kecantikan yang menanganinya dan wanita tersebut pun berjanji untuk memperbaiki alisnya. Valerie merasa penggunaan warna krem yang melebar terlalu jauh hingga ke tengah keningnya.

"Dia menyuruh saya menunggu satu sampai dua hari agar pewarna dilepaskan, tapi ternyata butuh waktu seminggu. Kulit di sekitar alis saya sangat merah dan ada jaringan parut di bagian dalam tempat dia mengoleskan warna krem di atas pewarna asli," ungkapnya.

Konsultasi dengan pakar kecantikan

Valerie memutuskan untuk berkonsultasi dengan pakar kecantikan. Dia menyarankan Valerie menggunakan make up remover untuk menghilangkan pewarna sebelum benar-benar masuk ke dalam kulitnya. Sayangnya bekas luka yang dimiliki Valerie masih belum hilang.

Akhirnya, Valerie kembali menghubungi wanita tersbut untuk memintanya mengembalikan uang sebesar US$ 150 atau setara dengan dua juta. Namun, wanita tersebut menolak dan meminta Valerie untuk memperbaiki kembali alisnya. Bahkan dia menyalahkan Valerie karena menjalani prosedur lebih lama dari seharusnya. 

Valerie menolak untuk kembali karena sudah tidak memercayai prosedur kecantikan yang dilakukan klinik kecantikan tersebut. Dia  mengaku bahwa sebelumnya pernah melakukan sulam alis dan hasilnya baik-baik saja. Sejak kejadian ini, Valerie selalu menggunakan concealer untuk menutupi luka kemerahan di alisnya.

(Michelle Tania)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya