Liputan6.com, Jakarta Kebiasaan makan makanan cepat saji dapat memengaruhi kesehatan pita suara. Selain digoreng menggunakan minyak yang mungkin sudah dipakai berkali-kali, komponen bumbu yang membuat makanan itu jadi enak pun memiliki andil yang besar.
Baca Juga
Advertisement
"Komponen bumbu dan sebagainya yang memengaruhi makanan itu sehat atau tidak," kata dr Zainal Adhim SpTHT-JK(K), PhD.
"Kita tahu, ayam cepat saji itu semacam diberikan obat supaya cepat besar. Itu ada efeknya," kata Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan, Kepala dan Leher, Konsultan Laringofaringologi Rumah Sakit Pondok Indah, Pondok Indah, Jakarta Selatan menambahkan.
MSG adalah salah satu komponen dari makanan itu yang sebenarnya mesti kita hindari. "MSG enggak terlalu sehat. Disamping iritasi ke tenggorokan, pita suara juga terganggu," kata Zainal belum lama ini.
Meski makanan cepat saji sudah kita hindari dan mengubah kebiasaan dengan membawa bekal dari rumah, lanjut Zainal, itu tak menjamin bahwa akan terhindar dari permasalahan tersebut.
"Ini adalah kejadian multifaktor. Misalkan kita menghindari tidak makan junk food, tapi ada faktor genetik," kata Zainal.
Dengan kata lain kita tidak bisa secara khusus benar-benar melindungi kesehatan pita suara. Sebab, kalau dari orangtua sudah ada genetik, susah menghindarinya.
"Faktor yang bisa kita hindari, kita hindari. Misalkan merokok atau mengonsumsi makanan yang bikin iritasi tenggorokan," kata Zainal menekankan.