Liputan6.com, Jakarta Melihat data yang ada, menjaga pernikahan dari perselingkuhan itu tak mudah. Namun, ketika pria ketahuan berselingkuh, belum tentu dia memilih selingkuhan daripada istri dan anak-anak.
Ada beberapa hal yang membuatnya memilih kembali ke istri dan anak-anak daripada selingkuhan. Mengutip laman Your Tango, Senin (27/11/2017) berikut alasannya.
Baca Juga
1. Ketika bersama istri, dia bisa menjadi dirinya sendiri
Advertisement
Telah menikah bertahun-tahun dan mengenal satu sama lain, hal ini membuat seorang pria menjadi dirinya yang asli di depan istri. Tak perlu dia berpura-pura. "Jadi mengapa dia perlu meninggalkan istri dan anak-anak?" kata pakar hubungan David Wygant.
Â
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Perceraian itu menyakitkan
2. Perceraian itu menyakitkan
Bagi pria, bakal lebih mudah baginya meninggalkan selingkuhan daripada istri dan anak-anak. Sementara bila memilih bercerai ada banyak hal yang perlu dilakukan. Mulai dari melewati pertengkaran hebat, bertemu pengacara, ke pengadilan, belum pembagian hak asuh anak.
3. Tetap cinta istri
Walau selingkuh, belum tentu pria tersebut sudah tidak cinta istrinya. Studi yang dilakuka Gay Neuman mengungkapkan 48 persen pria selingkuh karena mengalami ketidakpuasan emosional. Pria-pria ini merasa tidak dihargai, dipuji, dan dikagumi oleh pasangan. Dengan begitu, untuk mendapatkan hal tersebut pria mencari dari wanita lain.
Walaupun begitu, dia tetap cinta istri. Jika pria tersebut ingin bersama selingkuhan, dari awal dia akan segera mengajukan perceraian. Sesederhana itu.
Advertisement