Cantik tapi Bahaya, Tanaman Ini Bikin Puluhan Orang Masuk IGD

Puluhan orang dilaporkan masuk IGD rumah sakit gara-gara tertusuk tanaman yucca.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 22 Jan 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2018, 07:00 WIB
Tanaman hias yucca
Tanaman hias yucca (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Yucca, tanaman hias yang ujung daunnya lancip membuat puluhan orang dilaporkan masuk rumah sakit. Tanaman yang sedang nge-tren sebagai penghias rumah di Australia ini membuat sebagian pemiliknya mengalami cedera telinga serius.

Data 2012-2017 menunjukkan, setidaknya ada 28 orang yang datang ke Royal Victorian Eye and Ear Hospital Australia gara-gara tanaman hias yucca. Dari semua pasien, tiga orang mengalami lecet pada saluran telinga.

Sisanya, alias 25 orang datang dengan kondisi terluka di gendang telinga. Dalam istilah medis, ini disebut tympanic membrane perforation. Untungnya, gendang telinga bisa kembali sembuh dengan cepat pada 21 pasien. Namun, semua pasien mengalami kehilangan pendengaran untuk sementara kata peneliti mengutip Live Science, Senin (22/1/2018).

Adapun, empat kasus sisanya mengalami kondisi lebih serius. Daun yucca yang tajam itu menusuk gendang telinga dan telinga bagian dalam. Kondisi ini membuat mereka mengalami gangguan pendengaran serta vertigo.

 

Saksikan  juga video menarik ini:

Kok bisa menusuk telinga?

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Tidak diketahui dengan pasti alasan daun yucca sampai menusuk telinga. "Mungkin saja, orang berusaha melindungi mata dari yucca, tapi malah yang tertusuk telingannya," kata salah satu peneliti University of Melbourne, Stephen Leary kepada The Canberra Times.

Kasus telinga terluka gara-gara tertusuk tanaman yucca tak hanya terjadi di Australia. Laporan di Israel pada 2009 menemukan ada tiga kasus orang terluka gara-gara tanaman yucca selama kurun waktu tujuh tahun.

"Jika orang tertusuk daun yuka dan mengalami pusing, sebaiknya segera ke rumah sakit," pesan Leary.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya