Liputan6.com, Jakarta Artikel seputar khasiat jus pare ampuh menyita perhatian tertinggi pembaca kanal Health. Coba deh ganti kopi atau teh Anda di pagi hari dengan jus pare. Biar lebih mantap, campurkan jahe. Pare juga bisa mengobati sakit pencernaan dan menurunkan tekanan darah.
Sementara artikel soal obat tetes mata sukses bercokol di urutan kedua berita populer setelah manfaat sehat jus pare. Obat tetes mata jenis baru ini konon bisa menyembuhkan kornea yang rusak dan memperbaiki penglihatan tanpa harus membeli kaca mata.
Baca Juga
Artikel ketiga populer dihuni oleh impetigo bulosa, penyakit kulit menular disebabkan bakteri staphylococcus dan streptococcus. Penderita mengalami ruam dengan gelembung berisi cairan di daerah tubuh yang tertutup. Simak dokter penjelasan spesialis anak.
Advertisement
Berikut Top 3 Health :
1. Jus Pare Campur Jahe, Pelihara Kesehatan Jantung Sampai Turunkan Berat Badan
Pare memang pahit rasanya, namun berjuta khasiatnya. Makanan yang langganan disajikan bersama siomay ini menyimpan banyak manfaat hebat untuk kesehatan tubuh. Selain mampu mengurangi rasa mual pada ibu hamil, pare juga bagus untuk turun berat badan.
Jika biasanya Anda sering memulai hari dengan segelas air lemon hangat, tak ada salahnya untuk mencoba minum jus pare yang dicampur jahe. Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk menumbuhkan kebiasaan baik, apalagi yang berhubungan dengan kesehatan.
Advertisement
2. Canggih, Obat Tetes Ini Bisa Gantikan Peran Kacamata
Telah ditemukan obat tetes mata jenis baru. Obat tetes mata revolusioner ini katanya bisa menyembuhkan kornea yang rusak dan memperbaiki penglihatan baik itu bermasalah dalam jarak pandang pendek ataupun jauh. Alhasil, kacamata tak akan dibutuhkan lagi.
Para ilmuwan di Institute of Nanotechnology and Advanced Materials, Bar-Ilan University, di Tel Aviv, Israel, yang telah menciptakan beberapa tetes mata revolusioner tersebut.
3. Mengenal Impetigo Bulosa, Infeksi Kulit Pada Anak yang Muncul di Musim Pancaroba
Impetigo merupakan penyakit kulit menular yang belakangan ini sering menyerang anak-anak. Biang keladinya bernama bakteri staphylococcus dan streptococcus. Bakteri ini hidup normal di kulit manusia tanpa menimbulkan penyakit. Walaupun sebagian besar disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui luka, namun impetigo dapat terjadi pada kulit yang sehat.
Impetigo yang tergolong infeksi kulit ini mudah sekali menyebar baik di dalam rumah mapun di luar rumah. Penyakit ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu impetigo krustosa (tanpa gelembung cairan) dan impetigo bulosa (dengan gelembung berisi cairan).
Advertisement