Wanita, Egois dalam Cinta Itu Penting

Liputan6.com, Jakarta Sifat egois tentu berkonotasi negatif. Tapi ini bisa menjadi positif ketika wanita memiliki sikap egois dalam kehidupan cinta. Kok bisa?

Selama ini mungkin Anda hanya diam dan menganggukkan kepala. Tapi jangan biarkan pasangan mengendalikan kehidupan Anda. Biarkan sisi egois itu merasuk dalam hubungan cinta. Dengan begitu Anda akan menemukan kehidupan yang selama ini Anda dambakan. Tahu apa yang Anda butuhkan dan cara membuat Anda bahagia dalam hubungan cinta.

Melansir Times of India, berikut adalah alasan mengapa seorang wanita harus egois dalam menghadapi cintanya.

1. Jatuh cinta pada diri sendiri

Memiliki pasangan seringkali bikin wanita melupakan dirinya sendiri. Selalu pasangan yang didahulukan. Ini adalah kesalahan besar.

Jika Anda tak membahagiakan diri sendiri bagaimana Anda bisa membuat orang lain bahagia. Pahami dan cintai dulu diri Anda baru orang lain. Dengan begitu Anda akan tahu cara memperlakukan orang lain.

2. Tahu kapan harus berkata tidak

Jangan selalu menganggukkan kepala atau berkata 'Iya" setiap dimintai tolong pasangan. Beranikan diri untuk berkata tidak pada pasangan. Baik itu terkait pekerjaan rumah tangga, kompromi urusan hubungan, atau cara mendidik anak.

Tunjukkan jika Anda memiliki harga diri dan suara Anda juga perlu didengar. 

Saksikan juga video berikut ini:

3. Karier

Karier seringkali menjadi konflik dalam hubungan cinta wanita. Kata siapa wanita tak butuh bekerja? Siapa yang mengatakan jika wanita hanya cukup menjadi ibu rumah tangga? Sebagai wanita, Anda juga harus memiliki karir sendiri. Ini akan membuat anda menjadi pribadi yang mandiri dan tak bergantung pada pasangan.

4. Me Time

Jangan lupakan sediakan Me Time. Banyak wanita menghabiskan waktu untuk mengurus keluarga dan melupakan Me Time.

Me Time sangat penting untuk meredam rasa stres dan lelah. Ini adalah cara ampuh untuk mengisi ulang tubuh dengan energi postif.

5. Lihat dunia dari kacamata sendiri

Hancurkan streotipe, dan buat pendapat serta persepsi Anda sendiri dari semua hal yang anda dapat dalam pelajaran hidup Anda sendiri. Tentukan kapan anda siap menikah, punya anak dan hal lainnya. Jangan biarkan semuanya dikendalikan oleh orang lain.