Liputan6.com, Jakarta Vagina adalah organ seksual berbentuk tube (tabung) pada tubuh wanita. Vagina terdiri atas otot yang elastis menghubungkan uterus, serviks, dan bagian terluar organ seks, seperti vulva (permukaan luar daerah kemaluan).
Baca Juga
Advertisement
Anda juga tidak boleh sembarangan memperlakukan vagina. Ini karena vagina termasuk bagian tubuh yang sangat sensitif. Agar lebih wanita lebih memahami lebih dalam, ada beberapa seluk-beluk soal vagina, dikutip dari laman Cosmopolitan, Sabtu (24/3/2018).
1. Vagina memiliki kedalaman 7-8 cm. Hal tersebut ditulis Anne Lawrence, psikolog dan seksolog.
2. Vagina lebih lama terangsang. Satu penelitian menemukan, saat terangsang, kedalaman vagina melebar menjadi sekitar 11-12 cm.
3. Ketika wanita sedang bergairah seks, ukuran vagina bisa melebar hingga dua kali lipat. Menurut buku The Science of Orgasm, selama bergairah, saluran vagina melebar akan menghasilkan efek yang disebut "tenting".
Peneliti berhipotesis, efek pada vagina itu mengangkat serviks dan menciptakan sedikit peluang agar sperma membuahi sel telur.
Â
Â
Simak video menarik berikut ini:
Klitoris membesar
4. Klitoris pada vagina juga ikut membesar selama wanita terangsang. Hal tersebut diungkap Laurence Orbuch, direktur Gyn Laparoscopic Associates di Beth Israel Mount Sinai Hospital, New York City.
5. Dinding vagina dapat meregang dari 1 cm menjadi 5 cm atau lebih.
6. Vagina mampu membersihkan dirinya sendiri. Artinya, Anda tidak perlu memakai sabun atau produk beraroma untuk membersihkan vagina. Produk beraroma dapat menimbulkan efek samping, yang kemungkinan akan menyebabkan infeksi.
Advertisement
Tanda kesuburan
7. Sekitar waktu tertentu tiap bulan, keputihan mendadak yang menyerupai putih telur yang bening. Ini pertanda dari vagina kalau Anda sedang berovulasi dan berada pada masa paling subur.
8. Tampon (semacam pembalut) dapat masuk karena bagian dalam vagina miring antara sekitar 108 dan 130 derajat.
9. Selaput dara bukanlah sesuatu yang dianggap semata-semata robek setelah berhubungan seks. Yang lebih penting, selaput dara dapat meregang selama kanak-kanak, misal saat mengendarai sepeda atau melompat di atas trampolin.