Liburan Keluarga Sesuatu yang Tak Ternilai Harganya

Sering-seringlah Anda menghabiskan liburan bersama keluarga tercinta

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Apr 2018, 14:30 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2018, 14:30 WIB
Pantai
Ilustrasi piknik di pantai (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Liburan bersama buah hati tercinta merupakan sesuatu yang tidak ternilai harganya. Kapan lagi bisa menghabiskan waktu bersama-sama, tanpa dihantui tugas dan pekerjaan yang menumpuk?

Akhir pekan yang panjang, tanggal merah pada penghujung tahun atau libur akhir semester merupakan waktu yang tepat untuk berlibur dengan keluarga. Sebelum berlibur tentu banyak pertimbangan yang dilakukan, seperti durasi, anggaran, atau mungkin kondisi kesehatan.

Namun, pastikan untuk menyisihkan waktu dan anggaran demi berlibur bersama keluarga di rumah. 

Sebuah penelitian yang dilakukan tim dari Universitas Toronto, Kanada, mengungkap bahwa selain kenangan, liburan juga dapat membangun hubungan dan ikatan keluarga yang kuat.

"Pengalaman berlibur dapat memunculkan respons emosional yang kuat, seperti rasa takut dan kagum saat melihat sesuatu yang indah, kegembiraan saat menonton konser atau ketenangan saat spa. Jika ingin lebih dekat dengan seseorang, berikanlah sebuah pengalaman,” ujar Cindy Chan, ketua tim peneliti.

 

Liburan Keluarga Menyenangkan

Selain menyenangkan, keluar dari rumah dan bepergian ke tempat-tempat berbeda dipercaya mendorong sistem otak. Bermain di pantai atau mendaki gunung dapat mengaktifkan sistem otak yang memicu produksi hormon menyenangkan seperti oksitosin dan dopamin.

Menurut Dr Margot Sunderland, seorang psikoterapis anak, efek liburan pada seluruh anak cukup dahsyat. Bukan hanya membuat perasaan gembira, melainkan juga merangsang perkembangan psikologis dan kognitif.

“Lingkungan baru dipercaya dapat memberikan pengalaman baru dalam meningkatkan interaksi sosial, fisik, kognitif, dan indra,” ungkap Sunderland.

Jika dibandingkan memberi sepatu mahal atau gadget terbaru, jauh lebih baik memberikan liburan seru pada anak-anak. Dari banyak hadiah dan pemberian orangtua pada anak, menurut Sunderland, harus dipertimbangkan lagi efek dari hubungan sosial, perkembangan otak, dan aspek kompetisi di dalamnya.

“Berlibur akan mengurangi stres dan mengaktifkan perasaan hangat, ramah, dan damai. Dengan aspek anti-stres ini, anggota keluarga dapat meningkatkan emosional,” imbuh Sunderland.

Anda tidak harus bepergian ke berbagai kota atau negara, cukup berlibur ke taman, resor, atau tempat wisata dekat rumah. Ingatlah bahwa keluarga yang bahagia dan memiliki hubungan kuat tak ternilai harganya.

Laporan Dina Nazhifah / Dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya