Suami Istri Asal NTT yang Telantar di Jakarta Akhirnya Punya KIS

Pasangan suami istri asal Nusa Tenggara Timur akhirnya memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS)

oleh Benedikta Desideria diperbarui 17 Apr 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2018, 10:00 WIB
Fransiska Enga akhirnya memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS). Wanita ini juga langsung mendapat perawatan di RS Fatmawati Jakarta. (Foto: Sehat Negeriku)
Fransiska Enga akhirnya memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS). Wanita ini juga langsung mendapat perawatan di RS Fatmawati Jakarta. (Foto: Sehat Negeriku)

Liputan6.com, Jakarta Pasangan suami istri asal Nusa Tenggara Timur yang sempat telantar di Jakarta, Nikolaus Newa dan Fransiska Enga, akhirnya memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan.

Selain mendapat KIS, Fransiska yang tengah sakit infeksi saluran kemih (ISK) pun mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta, pada Minggu (15/4/2018). Nikolaus mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantunya, termasuk kepada Presiden Joko Widodo.

“Terima kasih Bapak Presiden, istri saya sudah dirawat. Kami juga sudah punya kartu (KIS),” ungkapnya, mengutip rilis dari Kementerian Kesehatan ditulis Selasa (17/4/2018).

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

Perut Fransiska Membesar

Pasangan asal Penginanga, Desa Lape, Kecamatan Aesesa, Flores, Nusa Tenggara Timur ini sengaja datang ke Jakarta untuk menemui Jokowi. Tujuan mereka ingin minta dibuatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Namun sesampainya di Jakarta mereka malah telantar.

Kepala Seksi Data dan Informasi, Dinas Sosial DKI Jakarta Miftahul Huda dalam keterangannya, Sabtu (14/4), menyampaikan pasangan itu telantar karena kehabisan ongkos. Keduanya kemudian ditemukan petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S), Suku Dinas Sosial Jakarta Timur di sekitar Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Kedatangan pasangan ini ke Jakarta gara-gara Fransiska sakit ISK. Penyakit ini membuat dia kesulitan buang air hingga perutnya membesar.

Fransiska ingin bisa dirawat dan dioperasi di rumah sakit yang ada di Jakarta karena di NTT alatnya tidak memadai. Setelah dioperasi dan dinyatakan sembuh, mereka menyatakan akan kembali ke NTT.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya