Liputan6.com, Jakarta Efek merokok pada ibu hamil ternyata membahayakan janin dalam rahim. Kadar nikotin--bahan kimia yang terkandung pada rokok--dalam darah janin tinggi.
Dalam acara seminar media "World No Tobacco Day" di Kantor Ikatan Dokter Anak Indonesia, Jakarta, dokter anak Darmawan B Setyanto menjelaskan dampak rokok terhadap janin.
Baca Juga
"Buat ibu hamil yang aktif merokok, kadar nikotin di dalam darah janin akan terdeteksi. Kadarnya itu sampai 88 persen," kata Darmawan, yang berpraktik di RS Cipto Mangunkusuma Jakarta, Rabu (24/5/2018).
Advertisement
Adanya kadar nikotin pada darah janin akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin selama di rahim. Berat badan bayi lahir lebih rendah dan bayi berisiko lahir prematur.
Saksikan juga video berikut ini:
Janin berisiko mengalami kelainan
Janin yang terkena paparan nikotin karena sang ibu merokok juga akan mengalami berbagai kelainan.
"Bayi bisa mengalami kelainan jantung bawaan dan komplikasi pernapasan. Gangguan saraf juga bisa dialami," Darmawan menambahkan.
Selain itu, ada efek mengerikan lainnya dari paparan nikotin, yakni kematian janin di rahim. Untuk itu, ibu harus berhenti merokok dan melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur.
Advertisement