Ibu Hamil Merokok, Kadar Nikotin dalam Darah Janin Tinggi

Efek merokok pada ibu hamil ternyata membahayakan janin dalam rahim.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 23 Mei 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2018, 16:00 WIB
ibu hamil merokok (iStock)
Ilustrasi ibu hamil merokok (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Efek merokok pada ibu hamil ternyata membahayakan janin dalam rahim. Kadar nikotin--bahan kimia yang terkandung pada rokok--dalam darah janin tinggi.

Dalam acara seminar media "World No Tobacco Day" di Kantor Ikatan Dokter Anak Indonesia, Jakarta, dokter anak Darmawan B Setyanto menjelaskan dampak rokok terhadap janin.

"Buat ibu hamil yang aktif merokok, kadar nikotin di dalam darah janin akan terdeteksi. Kadarnya itu sampai 88 persen," kata Darmawan, yang berpraktik di RS Cipto Mangunkusuma Jakarta, Rabu (24/5/2018).

Adanya kadar nikotin pada darah janin akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin selama di rahim. Berat badan bayi lahir lebih rendah dan bayi berisiko lahir prematur. 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 


Janin berisiko mengalami kelainan

Berhenti Merokok
Ilustrasi Foto Stop atau Berhenti Merokok (iStockphoto)

Janin yang terkena paparan nikotin karena sang ibu merokok juga akan mengalami berbagai kelainan. 

"Bayi bisa mengalami kelainan jantung bawaan dan komplikasi pernapasan. Gangguan saraf juga bisa dialami," Darmawan menambahkan.

Selain itu, ada efek mengerikan lainnya dari paparan nikotin, yakni kematian janin di rahim. Untuk itu, ibu harus berhenti merokok dan melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya