Liputan6.com, Jakarta Pendidikan sopan santun pada anak menjadi salah satu tanggung jawab penting orangtua dalam mengasuh anak. Sopan santun sebaiknya diperkenalkan sejak dini pada anak, seperti yang dilakukan oleh Devina Apriyanti dari Babyologist. Simak kisahnya berikut ini...
"Bekal harta bisa habis. Tapi bekal pengetahuan untuk selamanya." Mungkin ada yang pernah mendengar kalimat ini ya Moms? Memang wajar memberi bekal materi pada anak. Namun bekal pengetahuan jauh lebih penting.
Baca Juga
Cegah Diabetes pada Anak, IDAI Sarankan Pemerintah Atur Takaran Gula dan Cantumkan pada kemasan Makanan
27 November 2024: Kematian Tragis Damilola Taylor, Bocah 10 Tahun yang Tewas Ditusuk Pisau Usai Pulang Sekolah
Sejumlah Platform Media Sosial Minta Australia Tunda Larangan Anak Main Medsos Ditunda
Untuk saya, mendidik anak sopan santun sedini mungkin sangatlah penting, terutama kesopanan dalam bertutur kata. Apalagi masyarakat Indonesia terkenal akan keramahannya di mata dunia. Jangan sampai predikat ini luntur.
Advertisement
Ada 4 kata dalam kesopanan bertutur kata: terima kasih, maaf, tolong, dan permisi. Bagaimana cara mengajarkannya ke anak?
Terima Kasih
Jika anak memberikan sesuatu kepada kita, selalu ucapkan terima kasih padanya. Begitu juga jika anak menerima pemberian dari orang lain, selalu biasakan anak untuk mengucapkan terima kasih.Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Â
Maaf, Tolong, dan Permisi
Maaf
Ajari dan biasakan anak untuk tidak segan mengucapkan permintaan maaf jika dia berbuat kesalahan pada orang lain. Baik orang yang lebih tua maupun yang lebih muda. Begitu juga sebaliknya. Apabila kita berbuat salah pada anak, kita wajib meminta maaf juga ke anak.
Tolong
Selalu ucapkan kata tolong jika kita meminta bantuan pada anak. Apapun permintaan bantuannya, selalu ucapkan tolong. Anak pun harus dibiasakan mengucap kata tolong jika dia hendak meminta bantuan pada orang lain.
Permisi
Biasakan anak mengucapkan permisi jika hendak mengambil benda di dekat orang lain, atau jalan melewati orang lain yang sedang duduk, atau hendak memotong jalan karena tergesa-gesa, dan lain sebagai.
Semoga bermanfaat.
Advertisement