11 Alasan Lemak Perut Tak Kunjung Menyingkir (1)

Penyebab lemak perut tak kunjung pergi terdiri dari banyak hal. Salah satunya, salah pilih olahraga.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 21 Jun 2018, 08:30 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2018, 08:30 WIB
Ilustrasi lemak perut (Foto: iStock)
Ilustrasi lemak perut (Foto: iStock)

Liputan6.com, Jakarta Rasa-rasanya sudah membatasi makanan berlemak dan berminyak, juga rutin olahraga, tapi lemak perut masih menumpuk. Kenapa ya?

Rupanya penyebab lemak perut tak kunjung pergi terdiri atas banyak hal. Mulai dari usia atau bisa jadi salah memilih olahraga. Berikut penyebab lemak perut tak kunjung pergi mengutip laman Health, Kamis (21/6/2018).

1. Usia

Semakin bertambah usia, tubuh mengalami perubahan. Salah satunya, metabolisme tubuh melambat. Biasanya wanita mengalami kenaikan berat badan usai menopause. Tumpukan lemak biasanya ada di perut, seperti disampaikan ahli endokrin, Michael Jensen.

2. Salah pilih olahraga

Jika bukan karena faktor usia, mungkin olahraga yang Anda pilih tak tepat. Untuk bisa mengikis lemak di perut itu bukan hanya olahraga kardio saja.

"Perlu olahraga kombinasi angkat beban dan kardio," kata ahli endokrin dari Cleveland Clinic, Sangeeta Kashyap.

Jika mengikutsertakan olahraga beban, otot-otot bisa membakar kalori lebih banyak. Ketika tubuh lebih memiliki banyak otot, secara alami tubuh lebih mampu membakar lemak seperti disampaikan ahli nutrisi, Kate Paton.

Paling tidak dalam seminggu, kata Kate, olahraga dengan intensitas sedang 250 menit dan 125 menit olahraga intensitas tinggi.

 

3. Konsumsi terlalu banyak produk olahan

Kentang Goreng
Ilustrasi Kentang Goreng (iStockphoto)​

"Mengonsumsi makanan seperti keripik, tinggi gula, roti putih, serta aneka makanan penutup menyebabkan tubuh alami peradangan," kata Patton.

"Nah, lemak perut terkait dengan peradangan, sehingga mengonsumsi makanan olahan menghambat tubuh mengikis lemak tubuh," katanya lagi.

Sebaiknya pilih makanan segar seperti buah, sayuran, dan biji-bijian yang kaya antioksidan. Makanan tersebut juga mencegah kehadiran lemak perut.

4. Terlalu banyak konsumsi lemak tak sehat

Jangan-jangan, Anda banyak makan daging merah dan produk olahan susu. Konsumsi makanan tersebut, kata studi, meningkatkan lemak perut. Sementara, bila mengonsumsi lemak tak jenuh tunggal (minyak zaitun dan avokad) dan lemak tak jenuh ganda (yang kaya omega-3 seperti biji bunga matahari, ikan salmon) memiliki efek antiperadangan pada tubuh.

"Namun ingat, batasi konsumsi lemak. Terlalu banyak mengonsumsi lemak, membuat berat badan naik," saran Patton.

5. Olahraga tak terlalu menantang

Ilustrasi jalan kaki olahraga untuk orang dengan nyeri lutut (iStock)
Ilustrasi olahraga (iStock)

Mungkin Anda sudah rajin olahraga, tapi bisa jadi kurang. Untuk mengusir lemak perut, olahraga yang dijalankan harus ekstra. Dalam jurnal Medicine and Science in Sports and Exercise, seseorang yang melakukan olahraga intensitas tinggi kehilangan lemak perut lebih banyak.

6. Salah gerakan untuk kikis lemak perut

Ada beberapa gerakan yang tepat untuk mengikis lemak perut. Bukan crunch dan bukan sit-up. "Olahraga ini menggunakan lebih banyak otot, sehingga lebih banyak kalori yang dibakar. Salah satunya plank," kata personal trainer asal San Diego, Amerika Serikat, Natalie Jill.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya