Liputan6.com, Jakarta Beberapa hari lalu ramai di media sosial keluhan pengguna Commuterline soal anak-anak yang bermain di di kursi kereta. Beredar foto anak-anak bermain di lantai kereta dan ada juga yang memanjat kursi.
Menurutnya, sang ibu tak memberi peringatan pada anak-anaknya dan hanya diam saja. Sementara sang anak mengganggu penumpang lain dan bukan tidak mungkin bisa merusak fasilitas yang ada di kereta.
Baca Juga
Terkait hal ini, Melissa Grace, seorang psikolog yang juga mantan artis cilik angkat bicara. Menurutnya, sangat penting untuk memberikan pemahaman pada anak soal fasilitas umum yang akan digunakan.
Advertisement
Jelaskan Soal Fasilitas Publik dengan Bahasa yang Dimengerti Anak
"Berkomunikasilah dalam bahasa yang dipahami anak Anda mengenai ruang publik/ situasi sosial yang akan dimasuki," tulis Melissa di akun Instagramnya.
Jelaskan juga sebelumnya kalau fasilitas tersebut digunakan banyak orang. Karena itu tidak bisa digunakan seenaknya dan penggunanya terikat aturan. Beri tahu buah hati untuk berperilaku pantas saat berada di ruang publik.
"Perilaku pantas adalah perilaku yang menghargai hak-hak dan keberadaan orang lain di dalam ruangan/ situasi yang diperuntukkan untuk bersama," ungkap Melissa.
Misalnya, saat datang menjenguk orang sakit tak boleh berisik dan tetap tenang. Saat berada di kereta harus duduk dan tak boleh memanjat kursi karena akan menggangu orang lain.
Hal-hal ini sangat penting diajarkan sedari dini untuk melatih kecerdasan emosi dan keterampilannya dalam bersosialisasi.
Penulis : Mutia / Dream.co.id