Liputan6.com, Jakarta Anak punya rasa penasaran mencoba hal baru yang sangat tinggi. Rasa ingin tahu ini merupakan 'modal' bagi anak untuk mengeksplorasi lingkungan dan hal-hal baru. Bayangkan jika rasa tersebut tak ada, anak-anak tak memiliki kenginan untuk belajar, bertualang dan menjajal pengalaman baru.
Baca Juga
Seringkali anak mengajukan pertanyaan yanga tak berujung pada ayah dan ibunya. Hal ini memang harus dihadapi dengan ekstra sabar. Jawablah pertanyaan anak sebisa mungkin. Jika tak tahu jawabannya, jawab saja " wah ayah/ ibu belum tahu jawabannya, bagaimana kalau kita cari tahu" .
Advertisement
"Hindari menyepelekan pertanyaan anak, meskipun terdengar lucu atau konyol sebenarnya rasa ingin mereka begitu tinggi. Pertanyaan itu muncul karena mereka bepikiri keras," kata Laura Adlen, seorang pakar pendidikan, dikutip dari CafeMom.
Ini Saja yang Harus Anda Lakukan
Untuk membangkitkan rasa ingin tahu anak serta pemikiran kritisnya, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Apa saja?
- Membaca
Aktivitas satu ini sebenarnya sangat disukai anak-anak jika mereka didampingi orangtua yang juga suka membaca. Bukan hanya membaca cerita dongeng, tapi juga seri buku pengetahuan penuh gambar. Hal-hal detail seperti 'kenapa ayam mengeram telurnya?' atau 'ada binatang yang punya kantung' akan sangat menarik bagi anak.
Membaca akan membuat anak mendapatkan pengetahuan baru sekecil apapun itu, seperti istilah, gambar, pengucapan yang benar. Rasa ingin tahunya pasti akan sangat terpenuhi.
- Ajukan pertanyaan
Kadang perlu juga mengajukan pertanyaan pada anak, pendapat dan alasannya. Misalnya saat ia ingin pakai sepatu warna merah, 'kenapa adik ingin pakai sepatu merah?'.
Dengarlah penjelasan si kecil, pasti Anda akan tahu kalau mereka merupakan pribadi yang sangat pintar dan penuh rasa ingin tahu. Memberinya pertanyaan juga memancing pemikirannya jadi lebih kritis.
Penulis : Mutia/Dream.co.id
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)