Bacaan Doa Zakat Fitrah untuk Anak, Panduan Lengkap Niat, Doa Mustahik, dan Amil

Liputan6.com, Jakarta Menjelang Idul Fitri, kewajiban membayar zakat fitrah kembali hadir bagi setiap muslim yang mampu. Zakat fitrah ini bukan hanya kewajiban pribadi, tetapi juga mencakup tanggung jawab orang tua terhadap anak-anaknya. Artikel ini akan membahas secara lengkap doa zakat fitrah untuk anak, termasuk bacaan niat, tata cara, dan doa-doa lainnya yang terkait dengan ibadah mulia ini. Pembahasan akan mencakup niat zakat untuk anak laki-laki dan perempuan, serta panduan praktis untuk menunaikannya dengan benar.

Zakat fitrah untuk anak merupakan bagian penting dari ibadah ini, karena anak-anak juga termasuk dalam golongan yang wajib dizakati. Dengan melunasi zakat fitrah untuk anak, orang tua telah memenuhi kewajiban syariat dan sekaligus mendidik anak tentang pentingnya berbagi dan kepedulian sosial. Niat yang tulus dan pemahaman yang benar tentang tata cara pembayaran akan membuat ibadah zakat fitrah semakin bermakna dan pahalanya pun akan lebih besar.

Selain niat zakat fitrah untuk anak, artikel ini juga akan membahas doa-doa yang dianjurkan saat membayar zakat, baik untuk orang tua sebagai pemberi zakat maupun untuk penerima zakat. Doa-doa ini diharapkan dapat menambah keberkahan dan kelancaran dalam pelaksanaan ibadah zakat fitrah. Semoga panduan lengkap ini bermanfaat bagi para orang tua muslim dalam menunaikan zakat fitrah untuk anak-anak mereka menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Simak pembahasan selengkapnya berikut ini sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (25/3/2025).

Dalam Islam, kewajiban mengeluarkan zakat fitrah tidak hanya berlaku bagi orang dewasa, tetapi juga anak-anak yang menjadi tanggungan orang tua. Orang tua wajib membayar zakat fitrah untuk anak-anak mereka, baik laki-laki maupun perempuan, karena anak-anak termasuk golongan yang berhak menerima zakat.

Kewajiban ini didasarkan pada prinsip tanggung jawab orang tua dalam memenuhi kebutuhan anak-anaknya, termasuk kebutuhan spiritual. Dengan membayar zakat fitrah untuk anak, orang tua turut membersihkan jiwa anak dari dosa-dosa kecil selama bulan Ramadhan dan mengajarkan mereka tentang pentingnya berbagi dengan sesama.

Zakat fitrah untuk anak juga memiliki hikmah yang besar, yaitu menanamkan nilai-nilai keagamaan dan sosial sejak dini. Anak-anak akan belajar tentang arti berbagi, kepedulian terhadap sesama, dan pentingnya mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan.

Dengan demikian, membayar zakat fitrah untuk anak bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan bentuk investasi spiritual bagi masa depan anak-anak.

Niat merupakan rukun penting dalam ibadah zakat fitrah. Berikut bacaan niat zakat fitrah untuk anak, baik laki-laki maupun perempuan:

1. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَنْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ (Nama Anak) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟِﻠَّﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri ‘an waladi (Nama Anak) fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'ala.

2. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَنْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ (Nama Anak) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟِﻠَّﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri ‘an binti (Nama Anak) fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'ala.

3. Niat Zakat Fitrah untuk Semua Anak (dalam tanggungan):

Ucapkan niat zakat fitrah untuk setiap anak secara terpisah. Sebutkan nama masing-masing anak saat berniat.

Selain niat zakat fitrah untuk anak, berikut bacaan niat untuk anggota keluarga lainnya:

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَنْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْﺳِﻲ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟِﻠَّﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta'ala.

Niat Zakat Fitrah untuk Istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَنْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟِﻠَّﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta'ala.

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Seluruh Keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَنْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّﻲْ ﻭَﻋَنْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُﻨِﻲ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟِﻠَّﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri ‘anni wa ‘an jamii’i ma yalzamunii nafaqaatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'ala.

Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَنْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (Nama Orang) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟِﻠَّﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri ‘an (Nama Orang) fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'ala.

Setelah menunaikan zakat fitrah untuk anak, dianjurkan membaca doa berikut:

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ

Rabbanā taqabbal minnā, innāka anta as-samī’u al-‘alīm.

Artinya: Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah: 127)

Doa ini merupakan doa umum yang dapat dipanjatkan setelah melakukan amal ibadah, termasuk membayar zakat fitrah. Doa ini memohon agar Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan keberkahan.

Selain doa di atas, Anda juga bisa menambahkan doa-doa lain untuk kebaikan dan keberkahan anak-anak Anda.

Waktu yang disunnahkan untuk membayar zakat fitrah adalah sebelum sholat Idul Fitri. Besaran zakat fitrah untuk anak sama dengan orang dewasa, yaitu 2,5 kg beras atau makanan pokok lainnya atau nilai uang yang setara.

Zakat fitrah untuk anak dapat dikeluarkan dalam bentuk makanan pokok seperti beras, gandum, jagung, atau kurma. Namun, zakat fitrah juga boleh dikeluarkan dalam bentuk uang dengan nilai yang setara dengan harga 2,5 kg makanan pokok tersebut.

Pembayaran zakat fitrah dapat dilakukan melalui lembaga amil zakat (LAZ) yang terpercaya atau diberikan langsung kepada mustahik (orang yang berhak menerima zakat).

Bagi penerima zakat (mustahik), dianjurkan untuk membaca doa berikut saat menerima zakat:

ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

Aajarakallahu fiimaa a’thaita, wa baaraka fiimaa abqaita wa ja’alahu laka thahuuran

Artinya: Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.

Doa ini merupakan ungkapan syukur dan penghargaan kepada pemberi zakat. Doa ini juga memohon agar Allah SWT memberikan keberkahan kepada pemberi zakat.

Selain doa di atas, penerima zakat juga dianjurkan untuk mendoakan orang yang memberikan zakat.

Amil zakat memiliki peran penting dalam mendistribusikan zakat kepada mustahik. Saat menerima zakat, amil zakat dianjurkan untuk membaca doa berikut:

آجَرَكَ اللهُ فِيْمَا اَعْطَيْتَ، وَبَارَكَ فِيْمَا اَبْقَيْتَ وَجَعَلَهُ لَكَ طَهُوْرًا

Aajarokallahu fiimaa a’thoita wabaaroka fiimaa abqaita waja’alahu laka thohuuron

Artinya: Semoga Allah memberikan pahala kepadamu pada barang yang engkau berikan (zakatkan) dan semoga Allah memberkahimu dalam harta-harta yang masih engkau sisakan dan semoga pula menjadikannya sebagai pembersih (dosa) bagimu.

Doa ini memohon agar Allah SWT memberikan pahala kepada muzakki (pemberi zakat) dan keberkahan bagi harta yang masih dimilikinya.

Amil zakat juga dianjurkan untuk menjaga amanah dan kejujuran dalam menjalankan tugasnya.

Menunaikan zakat fitrah untuk anak merupakan kewajiban yang penting bagi setiap orang tua muslim. Dengan memahami bacaan niat, doa-doa yang dianjurkan, dan tata cara pembayaran yang benar, kita dapat menunaikan ibadah ini dengan sempurna dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam melaksanakan zakat fitrah untuk anak-anak Anda.

Ingatlah untuk selalu berniat ikhlas karena Allah SWT dalam setiap pelaksanaan ibadah, termasuk zakat fitrah. Semoga Idul Fitri membawa keberkahan bagi kita semua.