Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Kenali, 7 Tanda Masturbasi yang Tak Sehat

Selama ini, masturbasi yang dilakukan termasuk yang sehat atau bukan?

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Okt 2018, 22:00 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2018, 22:00 WIB
Ilustrasi pria masturbasi (iStockphoto)
Ilustrasi pria masturbasi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Masturbasi atau solo seks merupakan salah satu aktivitas seksual yang memiliki manfaat. Mulai dari mencegah depresi hingga mengurangi risiko kanker prostat.

Manfaat masturbasi bakal didapatkan asal tidak berlebihan. Namun, Anda sudah termasuk berlebihan atau tidak ya? Berikut tujuh tanda masturbasi yang Anda lakukan sudah berlebihan dan malah tak sehat seperti dilansir Your Tango.

Pelampiasan emosi

Apabila setiap kali merasakan emosi Anda melakukan masturbasi sampai lebih dari sepuluh kali setiap hari, maka ini adalah salah satu tanda Anda kebanyakan masturbasi.

Mengganggu hubungan

Masturbasi biasanya membuat hubungan Anda dan pasangan semakin intim. Jika hal yang terjadi adalah sebaliknya, maka sebaiknya Anda mengurangi waktu untuk masturbasi.

 

 

 

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Merugikan diri

Seks masturbasi (iStockphoto)
Ilustrasi masturbasi (Foto: iStockphoto)

Merugikan diri

Perasaan kosong, kesepian, dan kerugian yang lain pada diri sendiri setelah masturbasi berarti Anda sudah kebanyakan melakukan kegiatan seksual ini.

Anda merasa malu

Beberapa orang mungkin malu melakukan masturbasi karena kepercayaan atau adat yang dianutnya, oleh sebab itu sebaiknya kegiatan ini Anda hentikan jika merasakan hal yang demikian.

Gagal menahan diri

Anda selama ini selalu menahan diri untuk tidak melakukan masturbasi namun selalu gagal dan tetap mengulanginya. Ini adalah tanda Anda kebanyakan masturbasi.

Terobsesi

Tanda terakhir Anda terlalu banyak melakukan masturbasi adalah Anda selalu memikirkan tentang hal ini dan terobsesi untuk melakukannya terus-menerus.

 

Penulis: Rizqi Adnamazida

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya