Liputan6.com, Jakarta Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 adalah suatu hal yang tidak diduga-duga. Dampaknya sangat dalam, terutama bagi keluarga korban.
189 penumpang menjadi korban meninggal insiden Lion Air JT 610. Namun tak hanya mereka, keluarga juga menjadi "korban" tidak langsung dari kejadian tersebut.
Baca Juga
Kematian memang tidak bisa diprediksi. Hal itu bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Semua orang bisa kehilangan pada waktu-waktu yang tidak kita duga. Sama seperti keluarga korban Lion Air JT 610.
Advertisement
Namun, apa yang kita lakukan untuk menghibur mereka sesungguhnya salah. Berbagai kalimat yang diucapkan hanya menimbulkan kesedihan yang lebih mendalam. Mengutip Self.com, Selasa (30/10/2018), beberapa kalimat ini jangan diucapkan pada mereka yang sedang berduka.
1. "Apa yang bisa saya lakukan?"
Hal ini memang tidak menyinggung. Namun, itu berarti Anda menciptakan pekerjaan lain bagi orang yang sedang berduka. Mereka harus memikirkan apa yang harus Anda lakukan. Lebih baik, ambilah inisiatif tanpa perlu bertanya atau menunggu untuk memberikan bantuan.
Simak juga video menarik berikut ini:
Â
Menanyakan kematiannya
2. "Bagaimana dia meninggal?"
Penasaran adalah sifat manusia yang alami. Namun, menjelaskan sebuah kejadian kematian secara rinci tentu sangat menyakitkan. Karena itu, tidak perlu bertanya tentang hal semacam itu. Mereka akan membagikan ceritanya jika sudah merasa nyaman.
3. "Ini akan membaik"
Waktu memang meringankan penderitaan seseorang yang sedang berduka. Namun, bukan berarti hal tersebut akan benar-benar sembuh.
4. "Setidaknya..."
Kata-kata seperti "setidaknya" atau "paling tidak..." benar- benar tidak memperbaiki masalah dan membuat orang merasa lebih baik. Lrbih baik, berikan kata-kata yang lebih sederhana namun tulus seperti "Saya memikirkanmu", "saya turut berduka", atau jika orang itu religius dan spiritual, ungkapkan bahwa mereka ada dalam doa Anda.
Â
Advertisement
Di tempat yang lebih baik
5. "Mereka di tempat yang lebih baik"
Orang yang sedang berduka ingin bersama dia yang meninggalkan mereka untuk selamanya. Bukan "di tempat yang lebih baik". Lebih baik, dengarkan dirinya dengan baik. Selain itu, beritahu bahwa imannya telah menghibur dalam waktu yang sulit tersebut.
6. "Saya mengerti" (Jika Anda tidak tahu apa-apa)
Jika Anda pernah mengalami situasi yang sama, tidak masalah menawarkan informasi dan dukungan semacam ini. Namun, jika Anda tidak pernah mengalaminya dan mencoba membantunya dengan kalimat tersebut, hal tersebut bukanlah sebuah empati.
7. Tidak melakukan apa-apa
Mungkin kita bingung harus bicara apa pada mereka yang sedang berduka. Sehingga, kita malah tidak berbuat apa-apa. Padahal, bantuan tulus dan kecil pun sangatlah dihargai. Namun, berikan dukungan dalam diam. Ini lebih baik daripada hanya sebuah ucapan.